Tanya Dokter

Kenali Gejala Batu Empedu dan Metode Pengobatan Batu Empedu

Penyakit batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu.

Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Resky Merta
dr Asih Hendrastuti - Batu Empedu - Gejala dan Metode Pengobatan Batu Empedu 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – simak penjelasan apa itu batu empedu, gejala batu empedu, penyebab hingga metode pengobatan batu empedu.

Batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu, kantung empedu adalah organ berukuran kecil yang terletak di bawah organ hati.

Penyakit batu empedu juga bisa terjadi di saluran empedu. Apa itu sebenarnya batu empedu?

Dokter praktik umum di Bandar Lampung Asih Hendrastuti mengatakan penyakit ini sama halnya dengan Atresia Bilier.

“Jadi di hati tersebut kan terdapat kantung empedu dimana hati memproduksi cairan yang masuk ke dalam empedu kemudian keluar melalui anus,” kata Asih Hendrastuti, Kamis (26/12/2019).

Kondisi Rano Karno Setelah Operasi Empedu, Buka Puasa Cuma Pakai Gorengan dan Air

Rambut Rontok, Penyebab dan Cara Menanganinya

Pengertian Sakit Maag, Gejala, Penyebab, Mencegah dan Pengobatan Sakit Maag

Apa gejala batu empedu?

Gejala utama batu empedu adalah nyeri secara mendadak di bagian kanan atas atau tengah perut. 

“Gejala yang akan ditimbulkan dari batu empedu ini penderita akan mengalami sakit perut yang luar biasa, disarankan agar penderita batu empedu untuk rutin minum air putih,” ujar Asih.

Sakit perut juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, sakit maag, dan diare.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala di atas atau gejala yang muncul disertai demam, menggigil, mata dan kulit berwarna kuning, atau sakit perut berlangsung hingga lebih dari 8 jam.

Apa penyebab batu empedu?

Batu empedu diduga muncul akibat endapan kolesterol dan bilirubin yang menumpuk di dalam kantung empedu.

Penumpukan terjadi ketika cairan empedu tidak mampu melarutkan kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan hati.

Beberapa faktor juga dapat memengaruhi seseorang terkena batu empedu, seperti faktor usia, jenis kelamin, keturunan, pola makan tidak sehat, diet yang terlalu ketat, dan kondisi medis tertentu.

Bagaimana metode pengobatan batu empedu?

Jika batu empedu berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, maka penanganan secara medis tidak diperlukan.

Namun apabila penderita merasakan gejala sakit perut yang muncul secara tiba-tiba, maka tindakan pengobatan perlu segera dilakukan.

Metode pengobatan batu empedu meliputi operasi pengangkatan kantung empedu (kolesistektomi) atau konsumsi obat.

Meski demikian, penggunaan obat jarang dilakukan karena kurang efektif dalam mengobati batu empedu.

Bagaimana cara mencegah batu empedu?

Batu empedu dapat dicegah dengan menjalani pola makan sehat dan seimbang.

Konsumsilah makanan tinggi serat dan hindari makanan bersantan, berminyak, berbumbu kacang, atau mengandung mentega.

Selain itu, upaya pencegahan batu empedu juga dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, perbanyak konsumsi cairan, dan hindari diet yang terlalu ketat.

Demikian, penjelasan penyakit Batu empedu, gejala batu empedu, penyebab hingga metode pengobatan batu empedu. (tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved