Tribun Bandar Lampung

Pedagang Pasar Smep Akan Dikenai Sewa

Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung sebelumnya menyebut di Pasar Smep akan ada 600-700 kios, termasuk area parkir dan basement.

Tribun Lampung/Sulis
Kadis Perdagangan Bandar Lampung Adiansyah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pedagang yang akan menempati Pasar Smep akan dikenai sewa.

Saat ini, Pasar Smep sedang dalam proses pembangunan.

Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Adiansyah mengatakan, pembangunan pasar tiga lantai ini menggunakan APBD, sehingga kios dan hamparan tidak akan diperjualbelikan.

"Penggunaan kios maupun hamparannya nanti akan dikenakan sewa. Tidak dijual karena pembangunannya kan dibiayai pemerintah," kata Adiansyah kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (5/1/2020).

Mereka yang akan menempati Pasar Smep diprioritaskan bagi pedagang lama.

Sisanya diberikan kepada pedagang yang saat ini berjualan di tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Smep.

BREAKING NEWS - Sidak Pasar, Tim Satgas Pangan Temukan Minuman Siap Seduh Kedaluwarsa di Pasar Smep

Herman HN Beri Sinyal Pedagang Lama Pasar Smep Jadi Prioritas Pengundian Lapak

Pihaknya mengaku masih terus mendata pedagang sembari menunggu pembangunan pasar tahap dua selesai dilaksanakan tahun ini.

Dia enggan memublikasikan data inventarisasi pedagang yang sudah masuk.

Menurutnya, saat ni belum terlihat jumlah kios dan hamparan yang bakal terbangun di dalam gedung pasar tersebut.

"Yang sudah terdata saya lupa, tapi itu kan belum bisa kita publikasi. Karena kita kan mau tahu dulu berapa jumlah kios dan hamparan nantinya di Pasar Smep yang sudah dibangun," ujarnya.

Pembangunan Pasar Smep tahap kedua menggunakan anggaran Rp 20 miliar.

Dua lantai sebelumnya sudah dikerjakan di tahun anggaran 2019 lalu dengan anggaran Rp 25 miliar.

"Saat ini masih dilanjutkan pembangunan tahap kedua. Belum selesai dan masih mau dilanjutkan. Nanti tahun 2021 baru bisa melakukan penataan dan penempatan pedagangnya," jelasnya.

Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung sebelumnya menyebut di Pasar Smep akan ada 600-700 kios, termasuk area parkir dan basement.

Sesuai desainnya, Pasar Smep dibangun seluas 63x56 meter persegi.

Pengerjaannya dilakukan oleh PT Asmi Hidayat dimana pembangunan tahap 1 dimulai pada April 2019 lalu.

(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved