Doa Ketika Duduk Setelah Tidur, Manfaat, Waktu dan Tata Cara Doa Ketika Duduk Setelah Tidur

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Doa ketika duduk setelah tidur adalah satu doa yang wajib dihafalkan. Karena, doa ketika duduk setelah tidur merupakan salah satu doa yang dibaca setiap harinya. Lalu, apa doa ketika duduk setelah tidur dan manfaat doa ketika duduk setelah tidur, serta bagaimana tata cara doa ketika duduk setelah tidur?

Agama Islam mengajarkan pengikutnya untukk melakukan sesuatu kegiatan haruslah berdoa dan berdasarkan Allah SWT.

Termasuk, dalam soal doa ketika duduk setelah tidur.

Ustaz Bitoh Purnomo Lc.MA selaku Dosen UIN Raden Fatah mengatakan doa ketika duduk setelah tidur merupakan doa yang harus di hafalkan dan harus dilantunkan setiap harinya.

“Laa ilaaha illaa anta subhaanaka allahuma zidnii ‘ilman wa laa tuzigh qalbii ba’da idz hadaitanii wa hablii min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu,” ucap Ustaz Bitoh Purnomo, Minggu (5/1/2020).

Berikut adalah bacaan doa doa ketika duduk setelah tidur dalam bahasa arab dan artinya:

لاإله الا أنت سبحانك اللهم زدني علما ولا تزغ قلبي بعد إذ هديتني وهب لي من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب

Artinya : Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau ya Allah, aku minta ampun kepada-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu. Ya Allah, tambahlah ilmuku dan janganlah Engkau gelincirkan hatiku setelah Engkau memberi petunjuk kepadaku, dan karuniakanlah rahmat untuk-ku daripada-Mu, sesungguhnya Engkaulah yang maha Memberi. (HR. Abu Daud)

Apa kegunaan dan manfaat utama doa ketika duduk setelah tidur?

Doa tersebut dibaca agar pada saat kita telah tidur keadaan duduk.

• Doa Kesehatan Lahir Batin, Waktu yang Tepat, Manfaat dan Tata Cara Membaca Doa Kesehatan Lahir Batin

Doa ini dilafadzhkan agar terhindar dari gangguan dan godaan setan yang terkutuk, serta dari mara bahaya maupun dari gangguan binatang yang bisa membahayakan kita.

Apa saja adab setelah bangun tidur?

1. Mengusap bekas tidur di wajah

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah menginap di rumah bibinya, Maimunah Radhiyallahu ‘anha, saah satu istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kata Ibnu Abbas,

حَتَّى إِذَا انْتَصَفَ اللَّيْلُ اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ