Dalangi Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Istri Sewa Dua Eksekutor
Adalah Zuraida Hanum, istri korban, yang ternyata menjadi otak pembunuhan Hakim Jamaluddin.
Pingsan Beberapa Kali
Keterlibatan Zuraida sebagai otak pembunuhan suaminya sendiri kontras dengan yang reaksinya saat melihat jasad suami di RS Bhayangkara Polda Sumut, Jumat (29/11).
Saat itu Zuraida beberapa kali pingsan tidak sadarkan diri.
Tribun sempat merekam bagaimana perempuan berusia 41 tahun itu pingsan tak sadarkan diri di dalam mobilnya.
Tak hanya itu, saat pemakaman di kampung halaman korban, Zuraida juga menunjukkan ekspresi kesedihan.
Dugaan keterlibatan sang istri sebenarnya sudah lama dicurigai.
Saat berbincang dengan awak media beberapa waktu lalu, Humas PN Medan, Erintuah Damanik menjelaskan, dari hasil dari autopsi hakim Jamaluddin ternyata sudah meninggal sejak dinihari.
”Kami mendengar hasil visum dinyatakan korban 20 jam sebelumnya sudah meninggal.
Artinya jika dihitung mundur 20 jam, dia (Jamaluddin) meninggal sekitar jam 3 atau 4 subuh,” kata Erintuah.
Artinya, Jamaluddin dibunuh di rumahnya dan mayatnya dibuang ke areal kebun sawit.
Erintuah saat itu mengaku belum mengetahui siapa pelaku yang membunuh rekan kerjanya.
"Kita belum dapat, hanya dengar-dengar dari rekan wartawan bahwa ada terduga ini-itu. Cuma kita belum tahu pastinya. Kita enggak tahulah ya. Ini biasanya rekan wartawan yang lebih tahu," sambungnya.
Rekonstruksi 4 Jam
Polisi melakukan rekonstruksi di kediaman korban di Perumahan Royal Monaco, Medan.
Sekitar 50 personel Reskrim Polrestabes Medan bersama Tim Inafis melakukan gelar rekonstruksi perkara dimulai pukul 08.00 WIB.