Pesawat Jatuh Tewaskan 176 Orang di Iran, Terlihat Cahaya Redup Sebelum Ledakan Besar
Sebanyak 176 orang tewas dalam kecelakaan pesawat jatuh di Teheran, Iran pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 176 orang tewas dalam kecelakaan pesawat jatuh di Teheran, Iran pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.
Mereka menumpang pesawat Ukraina Boeing 737.
Pesawat Ukraine Internasional Airlines lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini dengan tujuan Kiev.
Boeing 737 itu jatuh dan menghantam lahan persawahan di Khalaj Abad, Shahriar County, sekitar 45 km barat laut Teheran.
Wakil Gubernur Provinsi Teheran, Mohammad Taghizadeh menyatakan, 9 dari 176 korban tewas adalah kru penerbangan.
• Pesawat Baru Lepas Landas Tabrak Bangunan, Penumpang Selamat Ceritakan Detik-detik Pesawat Jatuh
• Video Mengerikan Pesawat Jatuh ke Rumah, 5 Orang Dilaporkan Tewas
• Sepupu Korban Ungkap 2 Peran Zuraida Hanum saat Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Hakim Jamaludin
• Perbandingan Rudal Balistik Iran dengan Amerika Serikat (AS)
Sebanyak 70 di antaranya berjenis kelamin pria.
Kemudian, 81 perempuan.
"Sementara, 15 sisanya anak-anak," kata Taghizadeh kepada ISNA.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Vadym Pristaiko mengatakan, 82 dari dari korban tewas adalah warga Iran, dilansir AFP.
Kemudian, 63 orang berkebangsaan Kanada.
Selain itu, terdapat 11 warga Ukraina, 10 Swedia, 4 Afghanistan, 3 Jerman, dan 3 Inggris.
Dalam pernyataan resmi, Ukraine Internasional Airlines menuturkan, pesawat Boeing 737 itu dibangun pada 2016 lalu.
"Pesawat tersebut diserahkan langsung dari pabrikan (Boeing), dan menjalani perawatan terakhir pada 6 Januari 2020," terang maskapai.
Ukraine Internasional Airlines dengan nomor penerbangan PS-752 itu lepas landas dari Teheran pukul 06.10 waktu setempat.
Pesawat hilang dari radar beberapa menit kemudian.