Penemuan Mayat di Bandar Lampung

Berkat MAMBIS, Polisi Ketahui Identitas Mayat di Pantai Way Lunik

Identitas mayat pria yang ditemukan di bibir pantai Way Lunik, Panjang diketahui berkat alat bernama MAMBIS.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Polisi mengevakuasi mayat yang ditemukan di pantai Way Lunik, Panjang, Kamis (9/1/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Identitas mayat pria yang ditemukan di bibir pantai Way Lunik, Panjang diketahui berkat alat bernama MAMBIS atau Mobile Automated Multi-Biometric Identification System.

Dari identifikasi sidik jari menggunakan MAMBIS, diketahui mayat pria tersebut bernama Rajab Arbani, warga Cilacap, Jawa Tengah.

Dari data MAMBIS, tertera pula korban berusia 40 tahun, tepatnya kelahiran 25 Juni 1980.

Selain nama dan tanggal lahir, MAMBIS juga memampangkan foto, nomor induk kependudukan, dan alamat korban.

MAMBIS bisa mengidentifikasi lewat sidik jari maupun retina mata.

BREAKING NEWS - Kepala Berdarah, Mayat Ditemukan Nelayan Tergeletak di Bibir Pantai Way Lunik

Polisi Duga Luka di Bagian Wajah Mayat di Bibir Pantai Way Lunik Akibat Terbentur Batu Karang

Istri Meraung Lihat Jasad Suami Ditemukan di Selokan Kantor Kejari

Putranya Ditemukan Tak Bernyawa, Puryanti: Aku Ingin Lihat Anakku

Inilah data mayat yang tercantum pada alat MAMBIS.
Inilah data mayat yang tercantum pada alat MAMBIS. (Tribun Lampung/Bayu Saputra)

Alat ini dapat terintegrasi dengan sistem database e-KTP.

MAMBIS dapat memindai retina mata, sehingga data lengkap jati diri warga bisa diketahui dengan cepat identitasnya.

Perekaman retina dan sidik jari diproses dengan cepat melalui akses khusus ke database Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

Jika sidik jari korban telah hancur dan rusak, langkah untuk identifikasi selanjutnya adalah melalui tes DNA.

Kepala Berdarah

Warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, digegerkan dengan penemuan mayat, Kamis (9/1/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi jenazah tergeletak di bibir pantai.

Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh Samaun.

Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu melihat sesosok mayat saat hendak melaut.

Samaun kaget melihat ada mayat tertelungkup di pinggir pantai.

"Jadi tadi itu saya mau melaut. Saya kaget saat lihat ada mayat tergeletak dengan pakaian serbahitam," kata Samaun.

Pada wajah korban, kata Samaun, terdapat bercak darah.

Saat ini, polisi sudah tiba di lokasi penemuan mayat. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved