Istri Meraung Lihat Jasad Suami Ditemukan di Selokan Kantor Kejari

Korban ditemukan di dalam selokan bersama sepeda motor Honda Beat warna merah hitam nopol BE 2413 AMX.

Tribunlampung.co.id/Bayu
Desi Darmawati (tengah) meraung-raung saat melihat suaminya sudah tak bernyawa di selokan gedung Kejari Bandar Lampung, Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Rabu (8/1/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Desi Darmawati menangis meraung saat melihat jasad sang suami, Syaiful (35), di selokan gedung Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Rabu (8/1/2020).

Saat ditemui awak media di Puskesmas Sukarame, warga Perumahan Permata Biru Blok A, Sukarame, Bandar Lampung ini tak menduga suaminya pergi untuk selamanya.

Desi mengatakan, Syaiful pamit hendak ke rumah temannya, Selasa (7/1/2020) sekitar pukul 22.00 WIB,

"Semalam (Selasa) memang suami saya itu pergi mau ke rumah temannya. Gak bilang mau ke daerah mana dan ada perlu gitu saja bilangnya. Sampai siang (Rabu) tidak ada kabar," kata perempuan berkacamata ini.

Desi baru tahu nasib suaminya yang berprofesi sebagai sales obat itu saat diberi tahu tetangga, Rabu sekitar pukul 11.00 WIB.

BREAKING NEWS Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Selokan Depan Kantor Kejari yang Baru

Mayat Ditemukan di Selokan Depan Kantor Kejaksaan, Terungkap Ucapan Terakhir Korban ke Istri

BREAKING NEWS - Kepala Berdarah, Mayat Ditemukan Nelayan Tergeletak di Bibir Pantai Way Lunik

Putranya Ditemukan Tak Bernyawa, Puryanti: Aku Ingin Lihat Anakku

Jenazah Syaiful (35) ditemukan di selokan gedung Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Rabu (8/1/2020).
Jenazah Syaiful (35) ditemukan di selokan gedung Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Rabu (8/1/2020). (Tribunlampung.co.id/Bayu)

Ia dikabarkan bahwa suaminya ditemukan sudah tak bernyawa di selokan depan kantor Kejari Bandar Lampung.

Desi mengaku tidak ada firasat apa pun sebelum suaminya pergi.

Di matanya, Syaiful dikenal sebagai suami dan ayah yang baik serta taat beribadah.

Peri, tetangga korban, menerangkan, Syaiful adalah sosok yang baik.

"Sosoknya bagus dan baik orangnya serta mudah bergaul," katanya.

Saksi mata, Sutrisno, kali pertama menemukan jenazah Syaiful di selokan sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, Sutrisno sedang berada di kios servis elektronik miliknya.

"Saya lihat ada orang di dalam selokan. Saya langsung kasih tahu polisi kalau ada mayat," katanya.

Korban ditemukan di dalam selokan bersama sepeda motor Honda Beat warna merah hitam nopol BE 2413 AMX.

Korban Kecelakaan

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved