Driver Ojek Online Dilarang Masuk Restoran Mewah, 3 Tanda Seru Bikin Rating Restoran Turun Drastis
Sebuah restoran mewah Kalture Progressive Cafe and Resto larang pengemudi atau driver ojek online masuk restoran tersebut saat order makanan
Pengumuman kedua terpasang bagian kanan pintu kaca.
"Gojek dilarang masuk!! Pengantaran barang melalui pintu samping -Kalture Office!" demikian isi pengumuman kedua.
Hal yang disoroti oleh netizen adalah pengumuman yang ditulis dengan tanda baca seru dan terkesan tidak santai.
Menurut kamus bahasa Indonesia, tanda baca seru yang dipakai sesudah ungkapan dan pernyataan merupakan seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
Foto itu akhirnya viral dan memicu reaksi dari netizen setelah beberapa jam diunggah.
Hingga Jumat (10/1/2020), unggahan ini sudah dibagikan ulang (retweet) sebanyak 1.800 kali.
Dalam unggahan itu, akun Twitter @GojekOnTwitt menulis, "Segitu hinanya kah kita sampai tidak boleh injak kaki lantai mereka. Padahal kita tanggung biaya sebelum pick up selesai lewat saldo gopay kita."
"Adakah aturan @gojekindonesia @gofoodindonesia @GOFOODpartners yang melarang kami melangkah kesana, jawabannya TIDAK."
Sebagian besar mengkritik pihak restoran mewah di Cilandak tersebut.
Misalnya seperti:
"Ya ampun, gini amat orang perlakuin bapak-bapak ojol yang berjasa sama kita."
"Bukan masalah masuk lewat mana, tapi sign itu kasar dan merendahkan. Coba pake sign yang lebih sopan dan gak pake tanda seru. So much for Kaltuere Progressive."
Bahkan, ada netizen yang membandingkan dengan tempat makan lain yang memperlakukan ojek online dengan manusiawi.
"Di chachaburgo juga, malah bapak ojolnya dikasih es teh manis klo ujan d kasih teh hangat."
"Kalau mau mempertahankan convenience stylenya. Ya gak usah daftar GoFood. Kok mau untung tapi gak mau kena risikonya. Pake nada nyolot lagi nulis signagenya."