Lakalantas di Bandar Lampung
Sempat Berniat Pergi Pakai Angkot, Siska Malah Tewas Kecelakaan Naik Motor
Heru memastikan adiknya akan dikebumikan di kampung halamannya di Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Heru mengaku tak mengetahui persis kecelakaan yang menimpa adiknya.
"Saya gak tahu. Belakangan juga gak ada yang aneh," tuturnya.
Heru menjelaskan, Siska adalah anak kelima dari enam bersaudara.
"Ayuknya tiga. Saya kakaknya. Adiknya satu," ujarnya.
Heru menuturkan, Siska merupakan sosok anak yang ceria dan aktif berorganisasi.
"Dia aktif dalam pramuka," katanya sembari berlalu menuju ke ruang jenazah.
Ridho, rekan Siska, menuturkan, awalnya mereka sudah sepakat naik angkot bersama-sama untuk menyaksikan lomba pramuka di SMK SMTI Bandar Lampung.
"Mau liat lomba pramuka. Sudah janjian naik angkot. Tadinya Siska setuju pakai angkot. Tapi tiba-tiba ngotot naik motor sama Sabrina. Terus dapat info ini," tandasnya.
Fakta Baru
Satlantas Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan maut di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Jumat (17/1/2020).
Peristiwa ini menyebabkan Siska Naura (16), siswi SMAN 17 Bandar Lampung, meninggal dunia.
Berdasarkan hasil olah TKP, terungkap sejumlah fakta baru.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeini mengatakan, lakalantas tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha Mio BE 4943 OW dan truk trailer Nissan BE 9225 AB yang dikemudikan oleh Supanto (48), warga Lingkungan IV Panggungan Selatan, Kelurahan Gunung Sugih Raya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Sementara sepeda motor tersebut dikendarai oleh Fadila Sabrina (16), warga Jalan Teluk Ambon Gang Riyadi Kelurahan Pidada, Panjang, Bandar Lampung.
Ia memboncengi Siska Naura (16), warga Tanjung Baru, Jalan Raya Nuban, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/lakalantas-di-yos-sudarso-panjang-6.jpg)