Tanya Dokter
Cara Obati Bisul, Kenali Apa Itu Bisul dan Penyebab Bisul, Jangan Dipecahkan Sebelum Waktunya
Sebenarnya, apa itu bisul dan bagaimana cara obati bisul? Termasuk, apa saja penyebab bisul? Dokter Boy Zaghlul Zaini mengatakan bahwa kemunculan...
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Penyakit bisul adalah munculnya benjolan berwarna kemerahan di kulit. Penyakit bisul menyebabkan rasa sakit bagi penderitanya. Hal tersebut lantaran di dalam benjolan itu terdapat nanah. Sebenarnya, apa itu bisul dan bagaimana cara obati bisul?
Serta, apa saja penyebab bisul?
Dokter praktik umum di Bandar Lampung, Boy Zaghlul Zaini mengatakan, kemunculan benjolan pada penyakit bisul karena infeksi bakteri.
Hal tersebut memicu inflamasi pada folikel rambut, yang berujung di lubang tempat rambut tumbuh.
Penyakit bisul adalah infeksi yang tergolong dalam Penyakit Kulit ringan.
• Cara Obati Usus Buntu, Kenali Apa Itu Usus Buntu, Penyebab, hingga Gejala Usus Buntu
• Cara Obati Kutu Kemaluan, Kenali Penyakit Kelamin Apa Itu Kutu Kemaluan serta Gejala dan Penyebabnya
Walau begitu, penanganan yang baik dan tepat tetap diperlukan.
“Tentang bisul, ada yang harus kita luruskan dari pandangan masyarakat. Jangan sampai, bisul yang belum waktunya pecah dipaksa untuk dicongkel sendiri. Karena yang ditakutkan, hal itu menimbulkan infeksi berat," kata Boy Zaghlul Zaini, Kamis (26/12/2019).
Meski dapat ditangani sendiri, Boy menjelaskan, jika bisul tak kunjung membaik, bahkan cenderung semakin parah, penanganan khusus dari pihak medis sangat diperlukan.
“Kalau bisul sudah tergolong kronis, itu perlu diinisiasi dengan penanganan dari dokter bedah di rumah sakit."
"Masyarakat harus tahu, walaupun bisul tergolong penyakit yang sepele, jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, tetap akan membahayakan penderitanya,” ucap Boy Zaghlul Zaini.
Apa faktor risiko bisul?
Ada beberapa faktor risiko Penyakit Kulit bisul.
Berikut, beberapa faktor risiko bisul.
1. Kontak langsung dengan pengidap karena bisul termasuk penyakit menular.
2. Usia dan jenis kelamin. Penyakit bisul juga sering menyerang remaja, terutama laki-laki.
3. Kebersihan yang tidak terjaga, pribadi maupun lingkungan.
4. Sistem imun yang lemah.
5. Mengalami masalah kulit, misalnya sering berjerawat.
Apa penyebab bisul?
Penyebab munculnya bisul adalah bakteri bernama staphylococcus aureus.
Bakteri tersebut biasanya bersarang pada kulit atau di dalam hidung manusia.
Bakteri itu sebenarnya tak memicu infeksi.
Infeksi terjadi saat bakteri tersebut masuk folikel lewat luka gores atau gigitan serangga.
Apa gejala bisul?
Sejumlah gejala bisul dapat terdeteksi berupa benjolan berwarna kemerahan di kulit.
Berikut, sejumlah gejala bisul.
1. Kulit di sekitar benjolan berubah menjadi merah, terasa hangat saat disentuh, dan bengkak.
2. Benjolan bertambah besar dan berisi nanah.
3. Terbentuk titik putih di bagian puncak benjolan.
Penderita sebenarnya tak perlu mengkhawatirkan kondisi tersebut.
Sebab, penyakit bisul dapat sembuh dengan sendirinya.
Walaupun, ada beberapa kondisi di mana penyakit bisul memerlukan penanganan medis.
Berikut, kondisi bisul yang sudah memerlukan penanganan medis.
1. Bisul membesar dan terasa sangat sakit.
2. Bisul tumbuh lebih dari satu dalam satu lokasi (bisul sabut). Kondisi ini termasuk infeksi yang lebih serius.
3. Tumbuh di dalam hidung, di wajah, atau tulang belakang.
4. Tidak kunjung sembuh selama lebih dari 14 hari.
5. Sering kambuh.
Bagaimana cara obati bisul?
Ada langkah sederhana dalam cara obati bisul tanpa perlu penanganan medis.
Berikut, cara obati bisul yang dapat dilakukan.
1 Mengompres bisul dengan air hangat.
Kompres setidaknya tiga kali sehari.
Langkah tersebut bisa mengurangi rasa sakit sekaligus mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan.
2. Bersihkan bisul yang pecah dengan kain kasa serta alkohol dan sabun antibakteri.
3. Jangan lupa untuk bubuhkan obat oles dan bungkus bisul yang pecah dengan kain kasa steril.
4. Ganti perban sesering mungkin (dua kali hingga tiga kali sehari).
5. Cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah mengobati bisul.
6. Pastikan untuk tidak memecahkan bisul dengan paksa.
Memaksa memecahkan bisa justru akan memperparah infeksi dan menyebarkan bakteri.
Sehingga, hal tersebut berpotensi menimbulkan komplikasi bisul.
Meski cara obati bisul ada yang dapat dilakukan sendiri, pada kondisi tersebut, penanganan medis diperlukan.
Berikut, kondisi bisul yang butuh penanganan medis.
1. Bisul dengan infeksi yang parah.
2. Kambuh.
3. Bisul disertai demam.
4. Bisul disertai komplikasi.
• Gejala Tipes dan Cara Mengobati Tipes, Perhatikan Air yang Digunakan buat Cuci Makanan
• Cara Obati Panu, Kenali Penyakit Kulit Apa Itu Panu hingga Gejala Panu
Bagaimana cara cegah bisul?
Ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk cegah penyakit bisul.
Kamu perlu menjaga kebersihan kulit agar terhindar bakteri.
Khususnya, kamu yang sedang mengalami luka terbuka.
Hal itu karena luka yang terbuka memiliki potensi lebih besar untuk terserang bakteri yang menyebabkan bisul.
Demikian, pengertian Penyakit Kulit apa itu bisul serta cara obati bisul dan penyebab bisul. (Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)