Bacaan Doa
Doa Ketika Mimpi Buruk, Tata Cara, Waktu dan Tempat Berdoa Paling Mustajab
kendati ada saatnya mimpi yang dialami akan terasa sangat buruk. Apa doa ketika mimpi buruk?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG – Setiap insan pasti pernah bermimpi ketika tidur.
Dalam mimpi ada kalanya kita mengalami yang namanya mimpi buruk.
Sebagai seorang muslim, ketika mengalami mimpi buruk dianjurkan untuk membaca doa.
Apa doa ketika mimpi buruk?
Mimpi buruk adalah mimpi yang datangnnya dari setan, yang berniat menganggu manuasi tatkala tengah terlelap, layaknya seperti: mimpi yang membuat ketakutan, kegelisahan, maupun menyedihkan.
“Ya, mimpi buruk itu datangnya dari setan dan doa ini untuk memohon perlindungan dari Allah SWT,” kata Ustaz Afif, kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (3/1/2020).
Ustaz yang juga menjadi dosen di Perguruan Tinggi Islam Negeri di UIN Raden Intan Lampung tersebut juga menjelasakan, terkadang mimpi juga bisa menjadi sebuah penanda atau peringatan.
“Contohnya seperti ketika sesudah melaksanakan salat istikharah, terkadang jawaban dari permohonan kita di dalam salat tersebut disampaikan oleh Allah SWT melalui mimpi,” pungkasnya.
Berikut adalah bacaan doa ketika ketika mimpi buruk dalam arab, latin dan artinya:
اَللَّهُمَّ إِنّىِ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
Allaahumma innii a'uudzubika min 'amalisy syaithaani wa sayyiaatil ahlami
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk".
Apa kegunaan dan manfaat utama doa ketika mimpi buruk?
Doa tersebut dikumandangkan guna minta perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan, karena datangnya mimpu buruk dari setan.
Bagaimana tata cara doa untuk ketika mimpi buruk?
Terdapat sejumlah amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebelum tidur, agar terhindar dari mimpi buruk seperti:
1. Berwudhu
2. Membuka dan merapatkan kedua telapak tangan.
Kemudian meniupkan dan membacakan Surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan Surat An-Naas. Kemudian kedua tangan diusapkan, dimulai dari kepala dan muka. Rangkaian amaliyah ini dilakukan sebanyak tiga kali. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari 'Aisyah).
3. Kemudian membaca Ayat Kursi (Hadist Shahih riwayat Bukhari dari Abu Hurairah).
4. Membaca dzikir Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x dan Allahuakbar 34x. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari Ali bin Abi Thalib).
5. Membaca 2 ayat terakhir dari surat Al-Baqarah yakni ayat 285-296. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah).
6. Meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan dengan posisi badan miring menghadap ke kiblat, kemudian membaca doa-doa di atas dan doa agar terhindar dari mimpi buruk.
Ustaz Afif menjelaskan, umumnya terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan tatkala membaca doa seperti:
1. Dalam keadaan suci
2. Dianjurkan menghadap kiblat
3. Mengangkat kedua tangannya dengan telapak tangan terbuka di depan dada, tepatnya di pertengahan dada.
4. Memuji Allah dan bershalawat kepada Rasulullah.
5. Membaca doa-doa
7. Doa di akhir dengan pujian kepada Allah dan shalawat Rasulullah.
6. Tangan kembali seperti semula, tanpa mengusap wajah.
“Namun tidak semua tata cara atau etika tersebut harus dilakukan pada setiap doa, contohnya seperti doa istinja dll, melainkan dilakukan pada doa-doa tertentu saja,” ujar Ustaz Afif.
Kapan waktu yang paling baik atau tepat untuk membaca doa ketika mimpi buruk?
Seperti namanya, doa ketika burut diajarakan untuk dibaca setelah diri terbangun dan sadar, seusai mendapatkan mimpi buruk.
Di mana tempat yang paling baik atau mustajab untuk berdoa?
Ustaz Afif menerangkan, dalam ajaran islam terdapat sejumlah tempat yang paling mustajab untuk dikabulkannya doa-doa seperti:
1. Kabah dan sekitarnya terutama di Multazam
Ka’bah adalah tempat yang sangat istimewa. Semua tempat di Ka’bah sangat baik untuk berdoa, khususnya di dalam bangunan Ka’bah.
2. Shafa dan Marwah
Shafa dan Marwa adalah dua bukit di dekat Ka’bah, yang kini menjadi bagian dalam bangunan Masjidil Haram.
Di sinilah, tempat kaum muslimin melakukan sa’i dalam ibadah haji.
3. Masyaril Haram atau Masjid Muzdalifah.
Tempat tersebut selalu menjadi persinggahan kaum muslimin yang menunaikan ibadah haji.
4. Arafah
Arafah adalah tempat dilaksanakannya wukuf saat pelaksanaan ibadah haji.
5. Raudah.
Raudah adalah bagian dari Masjid Nabawi. Letaknya diantara mimbar dan pintu rumah Nabi.
6. Makam Ibrahim
Makam Ibrahim ini berupa bangunan kecil berkubah emas, perak, dan berlapis kaca, terletak setelah pintu Kakbah di sebelah timur.
7. Sumur Zam-zam
Salah satu tempat doa mustajab adalah sumur Zam-Zam yang berada di Kota Mekah.
“Selain sejumlah tempat mustajab tersebut yaitu adalah masjid,” tandasnya. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)