Seleb
Pernah Jualan Es Cendol, Andika Babang Tamvan Akui Curang: Ikutin Senior Gue
Siapa yang menyangka Andika Mahesa pernah menjadi penjual es cendol. Hal itu dilakoninya di awal-awal Kangen Band rekaman.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan Andika Mahesa alias Babang Tamvan.
Eks Vokalis Kangen Band tersebut mengungkap kisahnya sebelum tenar seperti sekarang ini.
Siapa yang menyangka Andika Mahesa pernah menjadi penjual es cendol.
Hal itu dilakoninya di awal-awal Kangen Band rekaman.
Dirinya harus hidup nelangsa demi bisa membayar biaya rekaman.
• Andika Babang Tamvan Sering Tersesat di Jakarta, Keluarga Jadi Alasan Pilih Tinggal di Lampung
• Andika Babang Tamvan Tak Mau Lagi Tersesat: Itu Bodoh Kata Orang
• Ade Irawan Sang Pembela Ahok Wafat, Puisinya Tentang Ahok Kembali Viral
• Respons Tantowi Yahya Soal Pemecatan Helmy Yahya di TVRI dan Kekecewaaan Glenn Fredly
Salah satu cara yang dilakukannya adalah menjadi penjual es cendol.
Hal itu diakui langsung oleh Andika, dan dia tidak merasa malu.
"Benar (jualan). Enggak pernah malu gue," kata Andika di acara Bro Code Vol.3, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2020) seperti dikutip dari TribunnewsWiki.com yang mengutip Kompas.com.
Ketika ditanya kemungkinan Andika melakukan kecurangan saat berjualan es cendol, Andika malu-malu menjelaskannya.
Namun ia buru-buru menjelaskan bahwa saat itu sebagai pedagang pemula, maka ia belajar dari membuat cendol dari seniornya.

Pengakuan Andika Mahesa tersebut langsung menundang tawa, mengibaratkan jualan es cendol seperti senioritas di kampus-kampus.

“Gue enggak curang."
"Tapi ikutin senior gue kan, curang,” kata Andika.
Tetapi bentuk kecurangan yang kemudian diceritakan Andika bukan seperti yang dibayangkan.
"Gimana loe mau kaya, loe cara jualnya salah."
"Coba lihat santannya. Di masukin es batunya."
"Es batunya dibuka masukin santen," kata Andika mengingat pesan dari Doddy.

"Airnya dibanyakin, cendolnya dikit," ujar Andika.
Keuntungan yang didapat dengan berbuat curang seperti itu memang tak benar.
Namun semua dilakukan Andika saat itu agar bisa menyewa studio rekaman.
Menurut pria bergelar Babang Tamvan ini, lagu popular Kangen Band berjudul “Bintang 14 hari” juga terinspirasi dari momen dua minggu dia berjualan cendol.
Sayangnya, Andika keluar dari Kangen Band pada tahun 2012.

Predikat Babang Tamvan
Andika Mahesa mengaku bersyukur atas julukan ‘Babang Tamvan’ yang disematkan padanya.
Sebutan tersebut awalnya tercetus dari banyak orang yang melihat Andika kerap bergonta-ganti pasangan.
Mendapat julukan Babang Tamvan, Andika mengaku awalnya emosi.
Namun sekarang mantan Vokalis Kangen Band tersebut justru bersyukur.

“Kenikmatan (dapat predikat),” ujarnya.
"Gue syukurin saja apa yang Tuhan kasih ke gue."
"Gue kan menjalani skenario apa yang Tuhan kasih ke gue," ucap Andika.
Tidak hanya itu, Andika juga bersyukur atas semua yang telah dimilikinya sat ini.

“Apa yang dikasih Tuhan, sampai saat ini gue bersyukur,” ucap dia.
Selain mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan, Andika juga bahagia dengan adanya haters ataupun teman.
“Ternyata dari semua, banyak teman atau banyak haters rezeki gue lebih (banyak) lagi,” kata Andika.
Andika berpendapat bahwa tidak ada pria di dunia ini yang tidak tampan.
Namun, yang membedakan seseorang tampan atau tidak hanya dari hatinya.
"Hatinya yang ganteng jangan wajahnya."
"Kalau wajahnya ganteng menyakiti cewek, ya sama saja," kata Andika Mahesa alias Babang Tamvan. (Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com)