Tanya Dokter

Penyebab Brucellosis, Gejala dan Cara Obati Brucellosis

dr Widya Emiliana Dokter Umum di RSBW Bandar Lampung mengatakan Brucellosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Brucella.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Resky Mertarega S
Penyebab Brucellosis, Gejala dan Cara Obati Brucellosis 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Brucellosis disebabkan oleh bakteri Brucella yang masuk ke tubuh melalui kulit, selaput lendir, saluran pernapasan, saluran pencernaan, bahkan melalui mata. Brucellosis merupakan jenis penyakit infeksi bakteri Brucella yang disebarkan dari hewan ke manusia umumnya melalui konsumsi susu. Setelah mengetahui apa itu Brucellosis, bagaimana cara obati Brucellosis?

Dokter Umum di RSBW Bandar Lampung Dr. Widya Emiliana mengatakan Brucellosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Brucella.

Bakteri brucella ini umumnya dibawa oleh hewan atau sering disebut penyakit yang disebarkan oleh hewan, hewan pembawa bakterinya yang umunya itu sapi, kambing, kerbau, domba,” kata Dr. Widya Emiliana. (Rabu 15/1/2020).

Apa saja gejala Brucellosis?

“Gejala brucellosis bisa muncul dalam 5 hari hingga enam bulan setelah terinfeksi,” kata Dr. Widya Emiliana.

Umumnya infeksi ini mirip dengan gejala fl dan menyebabkan gejala di antaranya:

1. Demam.

2. Sakit kepala.

3. Batuk.

4. Nyeri otot dan sendi.

5. Sakit perut.

6. Berkeringat di malam hari.

7. Nafsu makan dan berat badan menurun.

Cara Obati Kutu Kemaluan, Kenali Penyakit Kelamin Apa Itu Kutu Kemaluan serta Gejala dan Penyebabnya

Apa penyebab penyakit Brucellosis?

Brucellosis disebabkan oleh bakteri Brucella.

Bakteri ini bisa masuk ke tubuh melalui kulit, selaput lendir, saluran pernapasan, saluran pencernaan, bahkan melalui mata.

Brucella bisa bertahan hidup di dalam tubuh, dan bisa berpindah melalui sistem aliran getah bening atau melalui aliran darah, dari satu organ menuju organ lain.

Akibatnya, infeksi yang muncul bisa terbatas di area tertentu, atau meluas ke bagian tubuh lain.

Bagaimana cara obati Brucellosis?

Pengobatan pada penderita brucellosis bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah infeksi kambuh, dan menghindari komplikasi.

“Dokter akan memeriksa darah,cairan otak untuk mencari kumannya pasien penderita Brucellosis dan nantinya akan diberikan antibiotik oleh Dokter,” kata Dr. Widya Emiliana.

Cara obati brucellosis pasien akan diberikan antibiotik, seperti doxycycline atau rifampicin, untuk dikonsumsi selama minimal 6 minggu.

Antibiotik lain yang umumnya digunakan dalam pengobatan brucellosis adalah kotrimoksazol, streptomycin, ciprofloxacin, dan tetracycline.

Apa Itu Penyakit Usus Buntu, Penyebab dan Gejala Penyakit Usus Buntu

Perlu diketahui, terdapat 5 hingga 15% kasus brucellosis yang kambuh meski sudah diobati.

Biasanya infeksi kembali terjadi enam bulan setelah pengobatan dan bisa berlangsung dalam jangka panjang (kronis).

Demikian, penjelasan Penyebab Brucellosis, Gejala dan Cara Obati Brucellosis. (tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved