Tanya Dokter

Penyebab Cedera Hamstring, Gejala, Pencegahan dan Cara Obati Cedera Hamstring

umumnya cedera hamstring terjadi pada atlet olahraga atau seseorang yang memerlukan aktivitas berat.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/TAMA YUDHA WIGUNA
Dokter Boy Zaghlul Zaini menjelaskan Penyebab Cedera Hamstring, Gejala, Pencegahan dan Cara Obati Cedera Hamstring 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG – Cedera hamstring umumnya terjadi tatkala seseorang yang tengah melakukan jenis aktivitas membengkokkan tungkai kaki. Cedera hamstring adalah terjadinya masalah di bagian otot hamstring pada paha bagian belakang. Layaknya berlari, melompat, dan memanjat. Setelah mengenal apa itu cedera hamstring, bagaimana penanganan cedera hamstring?

Cedera hamstring memerlukan sejumlah penanganan khusus agar menurunkan risiko dari cedera.

Oleh karenanya, penderita perlu melakukan peregangan dan sejumlah latihan penguatan otot secara rutin.

Dokter Boy Zaghlul Zaini menerangkan, umumnya cedera hamstring terjadi pada atlet olahraga atau seseorang yang memerlukan aktivitas berat.

“Ini dikarenakan adanya tarikan pada bagian otot paha belakang, tapi dalam olahraga itu biasa. Tinggal bagaimana penanganan yang tepat setelah mengalami cedera hamstring,” ucap Boy kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (15/1/2020).

Oleh karenanya, PNS di RSUD Abdul Moeloek ini menganjurkan setiap bentuk pertandingan olahraga harus diawasi petugas medis.

“Minimal ada perawat di sana, yang mengerti masalah penanganan cedera. Meskipun perlombaan itu hanya sebatas tingkat RT,” anjurnya.

Cedera hamstring terbagi menjadi tiga tingkatan yakni:

1. Tertarik ringan

Tingkat pertama, otot-otot hamstring hanya tertarik ringan atau menegang, kaki yang cedera masih dapat menanggung beban. Biasanya, masa penyembuhan hanya beberapa hari.

2. Robek sebagian

Tingkat dua, robeknya sebagian otot-otot hamstring. Terasa lebih nyeri, tampak bengkak, memar, dan kaki yang cedera lebih lemah saat menahan beban.

Masa penyembuhan bisa beberapa minggu hingga beberapa bulan.

3. Seluruh otot hamstring robek

Tingkat tiga, seluruh otot-otot hamstring robek. Kondisi akan sangat nyeri, bengkak, memar, terasa sensasi robekan saat cedera, dan kaki tidak dapat digunakan sama sekali untuk berjalan.

Masa penyembuhan bisa beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Apa faktor risiko dari cedera hamstring?

Adapun sejumlah hal yang faktor risiko seseorang bisa mengalami lebih mudah mendapatkan cedera hamstring, seperti:

1. Usia, orang lanjut usia lebih sering mengalami otot hamstring tertarik

2. Pernah cedera sebelumnya

3. Saraf punggung bawah yang terjepit

4. Melakukan aktivitas olahraga yang berlebihan

5. Kelelahan dan kondisi kesehatan yang buruk

Apa penyebab pada cedera hamstring?

Tertariknya otot di bagian belakang paha menjadi penyebab utama seseorang mengalami cedera hamstring.

Selain itu, mantan penderita cedera hamstring memiliki risiko besar untuk kembali terkena cedera hamstring.

Adapun sejumlah faktor lain penyebab seseorang berisiko terkena cedera hamstring adalah:

1. Kelenturan otot yang buruk

Hal ini bisa menyebabkan otot tidak mampu menahan beban aktivitas tertentu yang memerlukan kelenturan otot.

2. Perkembangan otot tidak seimbang

Beberapa ahli menyatakan bahwa jika otot-otot paha bagian depan berkembang menjadi lebih kuat, otot-otot paha bagian belakang (hamstring) lebih rentan mengalami cedera.

3. Olahraga

Lari cepat jarak pendek atau berdansa menuntut otot hamstring meregang lebih banyak. Ini akan membuat risiko terkena cedera hamstring lebih besar.

4. Riwayat cedera hamstring

Jika seseorang pernah terkena cedera hamstring, ia memiliki risiko lebih besar untuk terkena lagi.

Apa gejala cedera hamstring?

1. Rasa nyeri yang hebat serta sensasi robek atau terputus pada bagian belakang paha

2. Pembengkakan

3. Memar pada lokasi cedera

4. Otot melemah, bahkan tidak bisa memberi beban pada kaki yang cedera

Bagaimana pengobatan cedera hamstring?

Istirahat dari segala bentuk aktivitas berat menjadi pengobatan utama, agar cedera hamstring dapat lekas pulih.

Namun, terdapat sejumlah hal yang dapat dilakuakan untuk mempersingkat dalam penanganan akan cedera hamstring, antara lain yakni:

1. Konsumsi obat-obatan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan

2. Kompres dengan es batu, lakukan beberapa kali dalam sehari untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan

3. Menggunakan tongkat penyangga agar kaki yang cedera tidak menopang bobot tubuh seluruhnya

4. Membalut dan mengangkat kaki yang cedera untuk meminimalisir pembengkakan

5. Pembedahan untuk melekatkan kembali otot-otot hamstring tertarik sepenuhnya dari tulang panggul atau tulang kering. Pembedahan juga bisa menangani otot yang robek cukup parah

6. Terapi fisik, dengan melakukan latihan yang didesain untuk meningkatkan fleksibilitas serta menguatkan otot-otot hamstring

Bagaimana pencegahan cedera hamstring?

Seseorang dapat mencegah cedera hamstring dengan cara melakukan pemanasan tatkala hendak memulai aktivitas berat, seperti olahraga.

Kemudian, berjalan kaki atau joging juga bisa mengurangi resiko cedera hamstring.

Pasalnya, kedua kegiatan tersebut dapat membuat otot kaki tidak kaget.

Demikian penjelasan Penyebab Cedera Hamstring, Gejala, Pencegahan dan Cara Obati Cedera Hamstring.(tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved