Pilkada Pesisir Barat 2020

Hingga Kini Belum Ada Balon Independen yang Mendaftar di KPU Pesisir Barat

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat, Zairi Opani mengatakan hingga kini balon independen Pilkada Pesisir Barat masih kosong

Penulis: Ade Irawan | Editor: Reny Fitriani
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Hingga Kini Belum Ada Balon Independen yang Mendaftar di KPU Pesisir Barat 

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjalin dan mempererat rasa persaudaraan untuk menciptakan dua kabupaten ini yang aman dan kondusif,” ungkap Kapolres.

"Sesuai dengan tugas pokok kepolisian sebagi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, kami mohon dukungan dan bimbingan dari bapak-bapak, tokoh agama, kiyai, alim ulama, tokoh adat dan tokoh pemuda dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, terutama menjelang Pilkada Pesisir Barat 2020,” jelas dia.

Terkait dengan penyampaian ketua NU tentang anak-anak muda yang sering kebut-kebutan, ini akan menjadi program untuk pembinaan kepada pemuda.

"Ke depannya nanti balap liar kita akomodir menjadi kegiatan yang lebih produktif," tuturnya.

"Juga hal-hal lainnya tentang gangguan kamtibmas, kami mohon dukungan dan bimbingan agar situasi kamtibmas di tahun 2020 nanti lebih kondusif,” ucap Kapolres.

"Mudah-mudahan kami mampu menjalankan tugas dengan baik, dan saya berharap apabila menemukan potensi yang dapat mengganggu kamtibmas untuk segera melapor kepada kantor polisi terdekat, sehingga akan dapat dilakukan pencegahan dengan cepat,” harap Kapolres.

Ketua NU Pesisir Barat berharap Kapolres dan jajaran dapat bekerja sama dalam mengatasi provokasi-provokasi di bidang pendidikan.

"Sehingga tidak ada lagi anak-anak yang kebut-kebutan dan tawuran di jalanan. Juga kami sangat mendukung semua kegiatan dan kebijakan Polres Lampung Barat ataupun Polsek Pesisir Tengah dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif,” ungkap Auza'ie Alwi.

Kemudian kegiatan dilanjutkan memberikan bantuan sembako dan semen.

Bantuan yang diserahkan oleh Kapolres ke Pondok Pesantren Miftahurrohmah Pekon Seray itu berupa enam karung beras, lima dus mi instan, 20 sak semen untuk pembangunan masjid. (Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved