Kritik Keras Sujiwo untuk Pembicara dan Intelektual yang Tertawa saat Petinggi Sunda Empire Bicara

Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo tertawa terbahak mendengar penjelasan dari satu di antara petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana.

Editor: Romi Rinando
Sanovra/JR
Kritik Keras Sujiwo untuk Pembicara dan Intelektual yang Tertawa saat Petinggi Sunda Empire Bicara 

"Sangat enggak masuk akal, kebenaran itu ditentukan para ahli, demokrasi kebenaran ditentukan oleh benarnya orang banyak, itu sudah mitos," terang Sudjiwo Tedjo.

Sudjiwo Tedjo lalu mencontohkan orang sekarang yang menertawakan benda-benda zaman dahulu namun tidak menertawan sistem pemilihan umum.

"Sama dengan keris sama dengan dupa, kita ketawa terhadap dupa, kemenyan, di dalam kerajaan tapi enggak ketawa pada sistem pemilihan umum," ungkapnya.

Menurutnya semua hal tidak bisa disama-ratakan.

"Bukan saya merendahkan tukang becak, bukan saya merendahkan petani, gimana suara tukang becak disamakan dengan profesor kan enggak masuk akal," lanjutnya.

Selain itu, orang juga tidak bisa begitu saja menertawakan kelas-kelas dalam kerajaan.

"Kemudian yang kedua di dalam kerajaan ada kelas-kelas, kalau saya jadi orang kerajaan, saya ketawa juga di dalam demokrasi ada kelas-kelas, kelas bisnis, kelas ekonomi," ungkap dia.

Lihat videonya mulai menit ke-10:50:

Roy Suryo Terbahak dengar Klaim Rangga Sasana

Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo tertawa terbahak mendengar penjelasan dari satu di antara petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana.

Roy Suryo tertawa mendengar Rangga Sasana yang menyebut Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) lahir di Bandung.

Momen tersebut terjadi di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (21/1/2020).

Mulanya, Rangga Sasana menjelaskan bahwa Paus Paulus adalah Deris Seventeen yakni pemimpin dunia.

"Siapa itu Deris Seventeen? itu adalah Vatikan, Paus Paulus pada hari ini yang masih menjabat," kata Rangga.

Namun, kepimpinnan Paus Paulus akan berakhir sehingga Sunda Empire lah yang akan menggantikannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved