Tribun Bandar Lampung
Daftar Nomor Telepon Pos Siaga BPBD Bandar Lampung
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung mendirikan sejumlah pos siaga dalam mengantisipasi bencana.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung mendirikan sejumlah pos siaga dalam mengantisipasi bencana.
Jika ada yang hendak melaporkan bencana, warga bisa menghubungi nomor telepon pos siaga yang tersedia.
Komandan Peleton B BPBD Bandar Lampung Muhadi (42) mengatakan, anggotanya siap siaga apabila ada bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, pohon tumbang, dan lainnya.
Selain dalam kota, kata Muhadi, petugas akan memantau wilayah yang sering jadi langganan banjir, seperti Nunyai Rajabasa, Tanjung Senang, Way Lunik, Pasar Gintung, dan lainnya.
"Kalau hujan deras sudah lebih dari satu jam, kami segera melakukan pantauan di beberapa titik yang sering terjadi banjir. Sepuluh kecamatan sudah ada pos jaga dari BPBD," ujar Muhadi di kantornya, Sabtu (25/1/2020).
• 2 Jam Tim BPBD Bandar Lampung Berjibaku Padamkan Api yang Melalap Tepekong
• Sungai Way Haru Meluap, Puluhan Hektare Sawah di Lampung Barat Terendam Banjir
• Susah Sinyal di Lokasi Longsor Menghambat Penyebaran Informasi Terkini Kondisi Jalur Liwa-Krui
• Bocah Pringsewu Tewas Tenggelam, Nuri Angkat Jasad sang Adik dari Dasar Kolam
Jika ada warga yang ingin melaporkan bencana dapat menghubungi pos BPBD.
"Semua bentuk layanan yang diberikan oleh pihak BPBD Kota Bandar Lampung gratis, tidak dipungut biaya apa pun," tegas Muhadi.
Daftar nomor telepon pos siaga BPBD Bandar Lampung:
Tendean: 0721-252741, 08117902704, 08117902705, 08117902706
Tanjungkarang Timur: 08117902707
Sukabumi: 08117902708
Labuhan Ratu: 08117902710
Rajabasa: 08117902712
Kemiling: 08117902713
Dinas Sosial: 08117902714
Telukbetung Utara: 08117902716
Bumi Waras: 08117902717
Panjang: 08117902718
Telukbetung Timur: 08117902715
Sukarame: 08117902709
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)