Ayam Jago Lukai Pemiliknya hingga Tewas, Darah Korban Tak Berhenti Mengucur

ayam jago tiba-tiba yang tengah disiapkan untuk disabung tiba-tiba berontak, melukai pemiliknya.

Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Ayam Jago Lukai Pemiliknya hingga Tewas, Darah Korban Tak Berhenti Mengucur. FOTO ilustrasi sabung ayam 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria tewas mengenaskan seusai diserang ayam jago, yang akan dilagakan dalam tarung sabung ayam.

Ayam jago peliharaannya berontak saat akan diturunkan ke gelanggang, dan melukai sang pemilik.

Nahas, luka akibat serangan ayam jago ternyata menyebabkan pemiliknya tewas.

Suasana Sabung ayam yang tengah riuh, dikagetkan dengan insiden mengejutkan.

Gerebek Judi Sabung Ayam, Pelaku Lari Terbirit-birit, Polisi Hanya Dapatkan Ini

Terungkap Sosok Nasri Banks Jenderal Bintang 5 di Sunda Empire, Belum Bayar Kontrakan

Anggota DPR Gerebek Hotel di Padang, Wanita Tanpa Busana Lari: Tunggu Aku Pakai Baju Dulu

Di mana, satu ayam jago yang tengah disiapkan untuk disabung tiba-tiba berontak, dan melukai pemiliknya. 

Nahasnya, sang pemiliknya tewas akibat luka tersebut.

 

Kejadian terjadi di negara bagian Andhra Pradesh India, tepatnya di desa Pragadavaram, Rabu (15/1/2020) lalu.

Seorang pria bernama Saripalli Venkateswara Reo (55) menjadi korban seekor ayam jantan yang sedang berontak.

Melansir dari Gulftoday, kejadian ini terjadi karena kecerobohan seorang penyelenggara yang tiba-tiba melepas ayam jantanya.

S

Sabung ayam (Sosok Grid ID/Moh Habib Asyhad)

Ayam yang lepas dan belum diadu tersebut Kemudian melukai Saripalli.

Saripalli  terkena pisau yang menempel di kaki si ayam.

 

Nahas, pisau yang digunakan untuk melihat pemenang itu malah menebas paha Saripalli.

Saripalli langsung dilarikan ke rumah sakit, akan tetapi nyawanya sudah tak dapat tertolong lagi.

"Rao berusaha untuk bertahan, tetapi dia mendapat luka tusuk yang dalam dari pisau kecil tajam yang melekat pada kaki ayam, yang juga memotong urat paha utama, menyebabkan dia berdarah deras," kata petugas polisi M Snehita,

“Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Dokter mengatakan insiden itu mengejutkan Rao, menyebabkan ia serangan jantung,” imbuhnya.

Insiden itu terjadi pada 15 Januari, tetapi laporan di media India baru muncul beberapa saat kemudian, menyebabkan polisi regional mengintensifkan tindakan keras terhadap peristiwa tersebut.

"Ini adalah insiden yang tragis, tetapi menjadi ironis ketika ayam jantan itu bukan membunuh unggas lawannya dan membawa hadiah dan malah membunuh pemiliknya" kata perwira polisi P Rajesh.

"Ayam jantan itu lolos, kita tidak bisa melacaknya," tambahnya.

Digerebek

Sebelumnya, sejumlah orang yang diduga melakukan judi sabung ayam, lari terbirit-birit begitu mengetahui kedatangan Anggota Polsek Buay Bahuga.

Anggota Polsek Buay Bahuga menggerebek judi sabung ayam di Kampung Punjul Agung, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Selasa (24/9/2019) sekira pukul 15.30 WIB.

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui Plh (pelaksana harian) Kapolsek Buay Bahuga IPTU Iryanto pada Rabu (25/9/2019) menjelaskan kronologi kejadian.

Manurut IPTU Iryanto, berawal Kanit Intelkam Polsek Buay Bahuga mendapatkan informasi dari warga bahwa di Kampung Punjul Agung terdapat perjudian sabung ayam yang sudah meresahkan warga.

"Petugas yang mendapatkan informasi, beberapa waktu kemudian pada Selasa sore (24/9/2019) sekira pukul 15.30 WIB, saya memerintahkan anggota untuk berkumpul di mako Polsek Buay Bahuga, setelah memberi arahan, sembilan personil langsung menuju ke TKP untuk melakukan penyergapaan," kata IPTU Iryanto, Rabu 25 September 2019.

Sampai di lokasi, kata IPTU Iryanto, ia dan anggota mendapati adanya perjudian jenis sabung ayam.

Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam, Polsek Blambangan Umpu Sita 10 Motor

20 Artis Pendatang Baru Dicabuli Bos Agensi Dijanjikan Peran di Sinetron

Gubernur Sumbar Sambut Kedatangan 150 Turis China di Tengah Ketakutan Menyebarnya Virus Corona

"Petugas langsung melakukan penggrebekan, namun pada saat penyergapan, diduga informasi penggerebekan bocor, para pelaku tahu dan langsung berhamburan hingga berhasil melarikan diri," jelas IPTU Iryanto.

Petugas, terus IPTU Iryanto,  hanya berhasil mengamankan barang bukti berupa tujuh unit sepeda motor berbagai merk dan empat ekor ayam jago, tiga buah jerigen air, dua buah ember, satu set geber atau arena laga ayam, satu set dadu koprok, dua buah terpal, dua buah jam dinding dan uang Rp 300 ribu.

Saat ini, kata IPTU Iryanto, pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut.

Kasus judi sabung ayam di wilayah Way Kanan bukan sekali ini saja terjadi.

Akhir bulan lalu, tepatnya 31 Agustus 2019, Anggota Reskrim Polsek Blambangan Umpu menggerebek praktik judi sabung ayam di Kampung Tanjung Raja Sakti, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Edy Saputra menjelaskan, penggerebekan berawal saat petugas mendapatkan informasi bahwa di Kampung Tanjung Raja Sakti ada perjudian sabung ayam.

Petugas yang mendapatkan informasi langsung melakukan penyelidikan.

Dipimpin Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Edy Saputra, personel berangkat menuju lokasi guna melakukan penggerebekan.

"Hasilnya didapatkan sepeda motor dan beberapa ekor ayam yang ditinggal para pelaku di lokasi kejadian. Namun, karena mengetahui lebih dulu, para pelaku langsung berhamburan dan berhasil melarikan diri," kata Edy Saputra, Minggu (1/9/2019).

Saat ini, barang bukti berupa sepuluh unit sepeda motor berbagai merek dan sepuluh ekor ayam dibawa ke Polsek Blambangan Umpu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Di Tanggamus

Polsek Semaka menyita alat perjudian sabung ayam dan tiga sepeda motor dari Dusun Poncol, Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka.  

Menurut Kapolsek Semaka Polres Tanggamus AKP Muji Harjono, semula anggotanya melakukan patroli sore. Lantas polisi menerima informasi adanya judi sabung ayam.

"Sampai di TKP, para penjudi telah melarikan diri meninggalkan beberapa alat perjudian dan sepeda motor," kata Muji.

Barang bukti yang diamankan berupa dua ekor ayam bangkok, empat sarung (wadah) ayam, jam dinding, serta sepeda motor Kawasaki KLX B 3883 SPP, Honda Absolut Revo B 6453 ESI, dan Yamaha Vega ZR tanpa pelat.

"Seluruh barang bukti sementara kami amankan di Polsek Semaka. Para pelaku sedang kami lakukan penyelidikan," tambah Muji.

Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polsek Blambangan Umpu menggerebek arena judi sabung ayam di Talang Sirum KM. 17 Kampung Negeri Batin Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, Kamis (8/3).

Namun, dalam penggerebekan tersebut, petugas tidak berhasil menangkap satupun orang yang terlibat dalam perjudian itu.

Petugas hanya berhasil menyita barang bukti, seperti empat ekor ayam jago dan satu set dadu berikut lapaknya dan uang Rp. 24.000,00.

Selain itu, Petugas juga mengamankan 15 unit sepeda motor yang diduga milik pelaku judi sabung ayam.

Kasatreskrim Polres Waykanan, AKP Yuda Wiranegara membenarkan adanya penggerebekan tersebut.

Namun, pihaknya tidak mendapatkan pelaku judi sabung ayam.

"Karena pelaku terlebih dulu mengetahui kedatangan petugas. Meski demikian petugas berusaha melakukan pengejaran," ujarnya, Jumat (9/3)

Dari lokasi kita hanya mengamankan barang bukti berupa berupa 15 unit kendaraan bermotor berbagai jenis dan merek, dadu sinter berikut lapaknya, 4 ekor ayam jago dan uang Rp. 24.000 yang ditinggalkan.

Dia menerangkan, penggerebekan bermula dari laporan warga.

Jajaran Polsek Blambangan Umpu, yang dipimpin langsung Kompol Feri Anda Eka Putra, kemudian melakukan penggrebekan.

“Barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi, kini ada di Polsek Blambangan Umpu. Petugas kini melakukan pendataan serta pengembangan kasus ini,” ujarnya. (Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved