Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant dan Anaknya Sempat Keluarkan Suara Aneh

Saksi mata melaporkan bahwa suara mesin helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant terdengar tak normal sebelum kecelakaan terjadi.

(HARRY HOW/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)
Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, saat menghadiri sesi konferensi pers pasca pertandingan melawan Utah Jazz di Staples Center, Los Angeles, California, Rabu (13/4/2016) malam waktu setempat atau Kamis WIB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan helikopter yang menewaskan legenda NBA, Kobe Bryant ternyata juga melibatkan sang putri, Gianna Maria Onore.

Gigi, panggilan Gianna, masih berusia 13 tahun.

Ia dan Kobe Bryant serta beberapa orang lainnya mengalami kecelakaan di kawasan Calabasas, California, Amerika Serikat, pada Minggu (26/1/2020) pagi waktu setempat.

Berdasarkan laporan dari TMZ, Kobe Bryant dan anaknya sedang dalam perjalanan ke Mamba Academy, untuk latihan basket.

Michael Jordan Emosional Dengar Kabar Kobe Bryant Meninggal

Ayam Jago Lukai Pemiliknya hingga Tewas, Darah Korban Tak Berhenti Mengucur

Terungkap Sosok Nasri Banks Jenderal Bintang 5 di Sunda Empire, Belum Bayar Kontrakan

Mamba Academy berlokasi di sekitar Thousand Oaks yang masih berada di kawasan California.

Sampai sejauh ini, pihak berwenang yang berada di lokasi masih mencari tahu penyebab kecelakaan helikopter pribadi Kobe Bryant tersebut.

Saksi mata melaporkan bahwa suara mesin helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant menegluarkan suara aneh. 

Terdengar, suara tak normal sebelum helikopter tersebut kecelakaan.

Prestasi Kobe Bryant

Selama ini Kobe Bryant dikenal sebagai guard untuk Los Angeles Lakers, terutama untuk posisi shooting guard.

Dia mengantar Lakers menjadi juara NBA selama lima kali. Cincin juara NBA diraih Kobe Bryant pada 2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010.

Tiga gelar pertamanya diraih bersama center yang juga pemain legendaris NBA, Shaquille O'Neal.

Namun, meski tak bersama Shaq, Kobe tetap bersinar.

Dia bahkan tercatat menjadi pemain terbaik pada NBA Finals pada 2009 dan 2010.

Selain itu, Kobe juga ditasbihkan sebagai pemain terbaik atau MVP untuk musim reguler pada 2008.

Selama kariernya, Kobe Bryant terpilih bermain di ajang All Star Game selama 18 kali.

Saat bermain di All Star Game, Kobe bahkan mencatatkan diri sebagai yang terbaik sebanyak 4 kali, yaitu pada 2002, 2007, 2009, dan 2011.

Berbagai torehan prestasi itu menjadikan Kobe Bryant dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di NBA.

Namanya sejajar dengan legenda seperti Michael Jordan atau Magic Johnson.

Dia menutup kariernya di NBA pada 2016, setelah bermain selama 20 musim.

Untuk menghormati prestasi yang diraih Kobe Bryant, Los Angeles Lakers memensiunkan nomor punggung 8 dan 24 yang dikenakannya selama bermain.

Hal itu menjadikan Kobe Bryant pemain pertama yang dua nomor punggungnya dipensiunkan oleh satu tim di NBA.

Tidak hanya untuk Los Angeles Lakers, Kobe Bryant juga mencatatkan prestasi bersama Tim Basket AS.

Dia meraih dua medali emas, yaitu pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Kesedihan Justin Bieber dan Sederet Selebritas Hollywood Dengar Kobe Bryant Meninggal Kecelakaan

Gubernur Jenderal Sunda Empire Ancam Akan Menutup Negara Indonesia, Wakapolres Buka Suara

Anggota DPR Gerebek Hotel di Padang, Wanita Tanpa Busana Lari: Tunggu Aku Pakai Baju Dulu

9 orang meninggal

Legenda NBA, Kobe Bryant tewas akibat kecelakaan saat menumpangi helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).

Ia disebut sedang bepergian bersama beberapa orang dengan helikopter pribadinya.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

AP News menulis, helikopter Kobe Bryant jatuh di kawasan Calabasas, yang berjarak sekitar 48 km dari Los Angeles.

Laporan sebelumnya dari TMZ menyebut, setidaknya ada lima orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. 

Lima orang itu termasuk putri Kobe Bryant, Gianna Maria Onore atau akrab disapa Gigi.

Namun, berita dari Time memberikan update soal jumlah yang meninggal, yakni menjadi sembilan orang.

Sembilan orang itu terdiri dari delapan penumpang (termasuk Kobe dan putrinya) dan satu pilot.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Los Angeles County Sherriff, Alex Villanueva.

Namun, sejauh ini, Villanueva belum mengindentifikasi siapa ketujuh orang yang tewas tersebut.

"Tidak sepenuhnya pantas untuk mengidentifikasi nama mereka saat ini," ucap Villanueva.

Ia juga menambahkan, tidak ada orang yang selamat dari kecelakaan helikopter Kobe Bryant.

Dikutip dari situs web Los Angeles Times, terdapat satu orang saksi yang menyaksikan kecelakaan itu, yakni Jerry Kocharian.

Saat kejadian, Jerry sedang berada di luar gereja di daerah Canyon.

Dalam kesaksiannya, Jerry menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.

Perasaan Michael Jordan

Legenda NBA Michael Jordan mengungkapkan perasaan emosionalnya ketika mendengar Kobe Bryant meninggal dunia.

Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).

Helikopter pebasket LA Lakers medio 1996-2016 itu jatuh di kawasan Calabasas, yang berjarak sekitar 48 km dari Los Angeles.

Time mewartakan, ada sembilan orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Sembilan orang itu termasuk Kobe Bryant dan anaknya, Gianna Maria Onore.

Dunia olahraga, khususnya basket, berduka. Berbagai penghormatan pun muncul untuk Kobe Bryant.

Mantan rival Kobe Bryant, Michael Jordan, tak luput memberikan pernyataannya.

Michael Jordan mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya peraih gelar juara NBA lima kali itu.

"Saya shock mengerti kabar tragis meninggalnya Kobe dan Gianna," ucap Michael Jordan, dikutip dari Business Insider.

"Kata-kata tidak bisa menggambarkan rasa sakit yang saya rasakan," tutur pemain Chicago Bulls era 1985-1998 tersebut.

Michael Jordan melanjutkan, ia sudah menganggap Kobe sebagai saudaranya sendiri.

"Kami terbiasa berbicara dan saya akan merindukan pembicaaran itu. Dia adalah rival sengit saya, salah satu yang terbaik dan creative force," ujarnya.

Lebih lanjut, Michael Jordan mengatakan, Kobe Bryant adalah sosok pria yang sangat mencintai keluarga.

"Kobe Bryant ayah luar biasa yang mencintai keluarganya dan bangga dengan anak perempuannya melebihi basket," ucap peraih MVP NBA empat kali itu.

Sementara itu, tujuh orang lain yang meninggal dalam kecelakaan helikopter Kobe Bryant belum diidenfitikasi.

Salah satu dari tujuh orang tersebut adalah pilot.

"Tidak sepenuhnya pantas untuk mengidentifikasi nama mereka saat ini," ucap Los Angeles County Sherriff, Alex Villanueva.

Kronologi Kecelakaan

Helikopter yang membawa legenda basket NBA Kobe Bryant sempat terbang rendah sebelum jatuh dan menewaskan semua penumpang.

Kecelakaan itu membuat Kobe Bryant meninggal dunia pada usia 41 tahun, Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat.

Selain Kobe, satu pilot dan tujuh penumpang lainnya juga tewas di tempat, termasuk putri Kobe Bryant, Gianna "Gigi" Maria Onroe.

Dikutip dari situs web Los Angeles Times, terdapat satu orang saksi yang menyaksikan kecelakaan itu, yakni Jerry Kocharian.

Saat kejadian, Jerry sedang berada di luar gereja di daerah Canyon.

Dalam kesaksiannya, Jerry menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.

Helikopter yang ditumpangi Bryant berjenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada tahun 1991.

Sikorsky S-76B terbang dari bandara John Wayne pada pukul 09.06 pagi waktu setempat.

Dalam catatan penerbangan, Sikorsky S-76B sempat melewati Boyle Heights, kawasan dekat Stadion Dodger, dan berputar di atas Glendale.

Menurut data Keamanan Penerbangan Nasional Amerika Serikat, helikopter jenis Sikorsky S-76B selama ini tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.

Alhasil, kabut tebal, terutama di perbukitan di atas Calabasas, kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter ini.

Menurut Kepolisian Los Angeles, helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road.

Itu artinya, Kobe Bryant dan delapan korban lain melakukan penerbangan tidak sampai satu jam sebelum kecelakaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kobe Bryant Alami Kecelakaan Helikopter bersama Anak Perempuannya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved