Kobe Bryant Tiada, Erick Thohir Sampaikan Penyesalan Terbesarnya
Erick Thohir mengenang pertemuannya dengan Kobe Bryant saat di China pada 2019 lalu.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Sayangnya, rencana Erick mendatangkan Kobe ke Indonesia takkan pernah kesampaian.
Hal tersebut menjadi salah satu penyesalan pemilik klub basket Satria Muda ini.
“Beliau (Kobe Bryant) figur yang menyenangkan dan begitu ramah. Saat berbincang dengannya begitu akrab. Sebagai ambassador FIBA Dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan bola basket. Tetapi ternyata kepergiannya begitu cepat,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Erick mengaku merupakan salah satu penggemar Kobe Bryant.
“Kobe adalah salah satu pemain basket terbaik dunia. Aksinya saat mencetak 81 poin, ketika Lakers mengalahkan Toronto Raptors 22 Januari 2006 salah satu momen yang tidak terlupakan,” kata Erick.
Bagi Erick, Kobe Bryant merupakan sosok yang banyak menginspirasi para pemuda di dunia.
Pemain LA Lakers itu terkenal atlet yang gigih di dalam lapangan.
“Kalau kita lihat dari rekaman video, banyak pebasket muda mengikuti gerakannya. Dia juga tipe pekerja keras, yang mampu menjaga kondisi fisiknya. Saat mulai menua, dia lebih memilih menembak sebagai senjata utamanya dalam mendulang angka,” ucap dia.
Penghormatan dari Grammy Awards
Kabar duka itu turut dirasakan tepat di hari penyelenggaraan Grammy Awards 2020.
• Legenda NBA Kobe Bryant Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Ini Sederet Prestasinya
• Terungkap Sosok Nasri Banks Jenderal Bintang 5 di Sunda Empire, Belum Bayar Kontrakan
• Ayam Jago Lukai Pemiliknya hingga Tewas, Darah Korban Tak Berhenti Mengucur
Pembawa acara Grammy Awards 2020 kali ini, Alicia Keys, memberi penghormatan untuk Bryant di puncak acara setelah penampilan Lizzo.
"Kita berdiri di sini dengan kesedihan dalam rumah yang dibangun Kobe Bryant," kata Alicia dan meminta semua yang hadir di sana untuk mendoakan Bryant serta korban lainnya.
Alicia juga membawakan sepenggal lagu "It's So Hard to Say Goodbye to Yesterday" sebelum akhirnya menutup dengan mengatakan, "Kami mencintaimu Kobe."
Sebelumnya, Lizzo yang membuka Grammy dengan lagunya "Cuz I Love You" juga mengajak semua orang yang datang untuk memberi penghormatan pada legenda basket itu.
"Malam ini untuk Kobe," ucapnya. Premiere Ceremony, di mana mayoritas trofi Grammy didistribusikan juga memulai dengan mengheningkan cipta untuk Bryant.