Masih Dikunci, Penyebab WNI di Wuhan Belum Bisa Dievakuasi
Namun Presiden Joko Widodo mengakui, evakuasi belum dapat dilakukan lantaran pemerintah China masih menutup akses Wuhan dan sejumlah kota di Hubei
TRIBUNLAMPUN.CO.ID - Pemerintah Indonesia telah menyiapkan opsi mengevakuasi warga negara Indonesia ( WNI) yang terisolasi di Kota Wuhan, China setelah mewabahnya virus corona.
Namun Presiden Joko Widodo mengakui, evakuasi belum dapat dilakukan lantaran pemerintah China masih menutup akses Wuhan dan sejumlah kota di Provinsi Hubei.
"Yang berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, tentu saja pemerintah memiliki opsi evakuasi. Tapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci," ujar Presiden Jokowi di sela kunjungan kerja di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
Oleh sebab itu, langkah yang saat ini ditempuh pemerintah Indonesia, yakni memastikan bahwa seluruh WNI di kota tersebut terpenuhi kebutuhan logistiknya.
Ia sekaligus mengimbau kepada WNI yang terisolasi di Wuhan untuk menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi virus tersebut.
• 12 Mahasiswa asal Aceh Terjebak di Kota Wuhan, Terisolasi Dalam Rumah
• Putus Asa Penderita Virus Corona Sampai Ludahi Perawat RS Wuhan, Perawat Sampai Menangis
• Kesaksian Warga Lihat Wuhan Seperti Kota Mati Setelah Terjangkit Virus Corona
• Kesaksian Warga Lihat Wuhan Seperti Kota Mati Setelah Terjangkit Virus Corona
"Sudah berkali-kali saya sampaikan, yang paling penting kita waspada dan hati-hati ya," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi sendiri sudah menginstruksikan agar KBRI terus memantau kondisi WNI di Wuhan dan sejumlah kota lain di China.
"Yang paling penting komunikasi antara KBRI dengan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin baik. Ini nanti mungkin dalam empat lima hari baru urusan logistik yang akan dicarikan solusinya," lanjut Presiden Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri merespons berita tentang permintaan WNI di Wuhan untuk dievakuasi.
Pelaksana Tugas
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Fauzisyah mengatakan, semua kebijakan terkait WNI di Wuhan akan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan yang masih terus dibahas.
Menurut Fauzisyah, berdasarkan pantauan KBRI, secara umum WNI di Wuhan dalam kondisi baik.
Jumlah WNI di Wuhan sendiri saat ini adalah sebanyak 93 orang.
"Segala pilihan kebijakan dengan menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan terus dibahas. Secara umum dari pantauan KBRI mereka masih dalam kondisi baik," kata Teuku kepada Kompas.com, Minggu (26/1/2020).
Terkait apakah akan ada rencana evakuasi WNI di Wuhan, Teuku masih enggan menyimpulkan hal itu.