Lakalantas di Lampung Selatan

VIDEO Ibu dan Bayi Tewas Ditabrak Tronton di Natar

Kejadian lakalantas di Natar, Lampung Selatan, mengakibatkan ibu dan bayi meninggal dunia di lokasi kejadian, Rabu (29/1/2020).

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: taryono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Kejadian lakalantas di Natar, Lampung Selatan, mengakibatkan ibu dan bayi meninggal dunia di lokasi kejadian, Rabu (29/1/2020).

Mengendarai motor Honda Beat warna putih, ibu dan bayi itu tewas setelah ditabrak truk tronton.

Saksi mata, Awi mengungkapkan, lakalantas tersebut terjadi sekira pukul 18.00 WIB tepat di depan minimarket yang berseberangan dengan diler mobil di Natar, Lampung Selatan.

"Ada 2 korban, ibu dan anaknya yang digendong langsung meninggal dunia seketika," kata Awi, Rabu (29/1/2020).

Kecelakaan Maut di Jalinsum Katibung, Satu Penumpang Pikap Tewas

VIDEO Tips Merawat Mobil Diesel, Jangan Langsung Matikan Mesin Seusai Dipakai

VIDEO Cerita Mahasiswa asal Lampung yang Terjebak di China karena Virus Corona

Awi menjelaskan, korban berjalan dari arah Bandar Lampung menuju Natar.

Menurut Awi, korban berusaha menghindari kerikil bekas galian pipa dengan melintas di bahu jalan.

"Lalu saat di TKP (tempat kejadian perkara) mau naik ke aspal, tapi motornya tergelincir, terus langsung jatuh," tutur Awi.

Seketika, lanjut Awi, dari arah belakang satu unit truk tronton melintas dan menyambar ibu dan bayi yang terjatuh tersebut.

"Warga langsung mencoba menolong korban, tapi sepertinya sudah meninggal dunia," kata Awi.

Warga lainnya, terus Awi, memberhentikan truk tronton yang menabrak ibu dan bayi tersebut.

Kondisi mengenaskan

Rumah Diana Yuntika (33), yang menjadi korban lakalantas di Natar, Lampung Selatan, ramai didatangi kerabat dan sanak famili, Rabu (29/1/2020) malam.

Warga Dusun Tangkit Batu Muara Putih, Natar, Lampung Selatan itu meninggal dunia bersama bayinya setelah ditabrak truk tronton.

Bahkan, menurut dokter jaga di UGD RS Natar Medika, kondisi ibu dan bayi tersebut cukup mengenaskan.

Rekan dari suami korban yang berdinas di Institut Teknologi Sumatera (Itera), Bayu mengungkapkan, saat ini kedua korban masih berada di rumah duka.

Menurut Bayu, ibu dan bayi tersebut baru akan dimakamkan Kamis (30/1/2020).

"Malam ini saat hujan ramai pelayat yang datang untuk melihat kondisi korban dan besok baru akan dimakamkannya," kata Bayu saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (29/1/2020) malam.

Rekan korban yang enggan sebutkan namanya mengungkapkan, suami dari almarhumah Diana Yuntika mengetahui istrinya telah meninggal dunia dari media sosial Facebook.

Setelah mengetahui hal tersebut, kata rekan korban, sang suami, yang bekerja sebagai satpam di Itera, langsung meluncur pulang.

Penjelasan Dokter UGD RS Natar Medika

Korban ibu dan bayi yang tewas karena lakalantas di Natar, Lampung Selatan, Rabu (29/1/2020), langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Natar Medika, oleh warga sekitar kejadian.

Menurut dokter jaga UGD RS Natar Medika dr Sihol Nainggolan korban masuk ke UGD sekira pukul 17.30 WIB dengan diantar warga.

Saat masuk UGD, kata Sihol Nainggolan, kondisi korban bersama bayinya sudah tidak bernyawa lagi.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan intensif, kondisi sang ibu yang paling parah, dengan tengkorak kepala yang mengelupas," kata Sihol Nainggolan, di ruang UGD RS Natar Medika, Rabu (29/1/2020).

Termasuk, kata Sihol Nainggolan, bayi yang menjadi korban juga mengalami luka cukup parah di bagian wajah.

Pantauan Tribunlampung.co.id di UGD RS Natar Medika, korban dijemput oleh keluarganya sekira pukul 20.00 WIB.

Kronologi Lakalantas di Natar

Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo membeberkan kronologi kejadian ibu dan bayi tewas karena ditabrak truk tronton di Natar, Lampung Selatan, Rabu (29/1/2020).

Menurut Hendy Prabowo, motor Honda Beat tanpa pelat yang dikendarai Diana Yuntika (33) berjalan dari arah Bandar Lampung menuju Natar.

"Truk tronton yang menabraknya berjalan di belakang, searah dengan korban," kata Hendy Prabowo, Rabu (29/1/2020).

Korban, lanjut Hendy Prabowo, mencoba mendahului kendaraan yang berjalan di depannya dengan menyalip dari sisi kiri jalan.

Tapi, terus Hendy Prabowo, korban tidak menyadari ada banyak kerikil bekas galian pipa di sisi kiri jalan.

"Korban pun terpeleset dan terjatuh dengan posisi jatuh ke kanan atau ke dalam jalan," ucap Kapolsek.

Truk tronton yang berjalan di belakang korban, kata Hendy Prabowo, tak bisa menghindar hingga akhirnya korban dan bayinya tertabrak.

"Sopir truk sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," ucap Kapolsek.

Korban meninggal dengan kondisi cukup parah, yakni kepala pecah, sedangkan anaknya banyak mengeluarkan darah.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved