VIDEO Cerita Mahasiswa asal Lampung yang Terjebak di China karena Virus Corona

Virus corona membuat sembilan mahasiswa asal Lampung masih terjebak di China sampai Selasa (28/1/2020).

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Virus corona membuat sembilan mahasiswa asal Lampung masih terjebak di China sampai Selasa (28/1/2020).

Mereka tercatat kuliah di universitas yang berada di Kota Yangzhou, negara tersebut.

Salah satu mahasiswa yang dihubungi Tribunlampung.co.id melalui WhatsApp, kemarin, yakni M Paris Azhar.

Paris kuliah di Yangzhou Polytchnic Institute, Yangzhou, China.

Paris menuturkan, selain dirinya, ada satu lagi warga Lampung lain yang kuliah di sana.

VIDEO KKP Kelas II Panjang Siapkan Ruang Isolasi Sementara bagi Orang Terpapar Virus Corona

VIDEO RSUAM Bandar Lampung Siapkan Ruang Isolasi Bagi Warga yang Suspect Virus Corona

VIDEO Jalan Sultan Agung Tergenang Air hingga 850 Meter

Ada juga 7 warga Lampung yang kuliah di kampus lain, namun masih di Kota Yangzhou.

Kesembilan mahasiswa ini belum ada yang pulang ke Tanah Air, termasuk dirinya.

Menurutnya, Kota Yangzhou masih 9 jam dari Kota Wuhan, lokasi wabah virus Corona.

Meski begitu, sudah ada 5 warga Yangzhou yang terjangkit virus Corona. Sehingga, saat ini kondisi kota sangat mencekam dan darurat.

"Pemerintah melarang masyarakat menggunakan transportasi umum dan menutup tempat ibadah. Kami juga sangat takut tertular virus itu," ujarnya yang kepada Tribunlampung.co.id.

Di kampus juga dilakukan pemeriksaan suhu badan.

Petugas medis mencatat nama-nama yang diperiksa dan memberikan masker kepada orang yang telah diperiksa.

Akses untuk keluar masuk kampus juga harus memakai surat izin dan semua wajib menggunakan masker.

Paris mengatakan, saat ini stok makanan mulai menipis.

Ia merasa khawatir untuk keluar-keluar mencari makanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved