Berawal dari Minta Nasi Goreng Gratis, Pria Bertato Tewas Dikeroyok Pegawai Warung Mie Aceh

Berawal dari Minta Nasi Goreng Gratis, Pria Bertato Tewas Dikeroyok Pegawai Warung Mie Aceh

ISTIMEWA/FACEBOOK.COM/FERDINAND
Minta nasi goreng gratis hingga mengancam, pria tewas dikeroyok pegawai warung mi Aceh 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria bertato tewas dikeroyok karyawan penjual mi Aceh hingga meninggal dunia gara-gara minta nasi goreng gratis.

Tak hanya meminta nasi goreng, pria bernama Abadi Bangun (42) juga mengancam para karyawan Kafe Delicious Mie Aceh Pasar Baru, Medan menggunakan senjata tajam.

Bersama Jery, Abadi juga sempat merusak warung mi Aceh tersebut.

Abadi Bangun tewas setelah terlibat perkelahian dengan karyawan Kafe Delicious Mie Aceh Pasar Baru, Medan, Sumut, pada Rabu (29/1/2020) pukul 02.20 dini hari WIB.

Abadi Bangun (42) diketahui sebagai seorang Mandor Angkutan Umum Rahayu di Jalan Bahagia, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru. 

Pria Dikeroyok Calo SIM, Banyak yang Lihat tapi Tak Ada yang Menolong hingga Videonya Viral

VIDEO Gara-gara Tiket Wisata, Danki Brimob Dikeroyok Massa

Berikut Kronologinya yang dijelaskan Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, Rabu.

Kronologi

Abadi Bangun bersama rekannya, Jery, mendatangi warung Mie Aceh yang berada di samping Kafe Delicious Mie Aceh pada Rabu (29/1/2020) pukul 01.30 WIB dini hari.

Awalnya, Korban meminta nasi goreng di warung tersebut.

Penjaga warung memintanya bersabar dan melapor terlebih dahulu ke pemilik warung.

"Karena Korban tidak terima, lantas dia memecahkan kaca steling warung tersebut. Kemudian, korban bersama Jery pergi menuju Jalan Jamin Ginting Simpang Pasar III (lokasi pengutipan Angkot Rahayu)," tutur Martuasah.

Di Simpang Pasar III, Abadi Bangun dan Jery bertemu Heru Gunawan Kaban sekira pukul pukul 02.05 WIB.

Lalu, Abadi Bangun dan Jery meminjam sepeda motor Heru Gunawan Kaban, dengan alasan pulang ke rumah untuk mengganti baju yang sudah basah karena merasa dingin.

Setelah tiba di rumahnya di Jalan Bahagia Gang Budi Utomo, ia meminta uang sebesar Rp 20 ribu rupiah kepada Hendri Kapri dengan alasan lapar dan akan membeli makan.

Selanjutnya Abadi Bangun bersama Jery kembali bergerak menuju warung Mie Aceh Pasar Baru.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved