Alasan WNI dari Wuhan Dikarantina di Natuna

Panglima TNI mengungkapkan alasannya memilih Natuna menjadi tempat karantina Warga Negara Indonesia atau WNI dari Wuhan terkait penyebaran corona

Editor: taryono
kompas.com
Alasan WNI dari Wuhan Dikarantina di Natuna 

Agus menilai, Natuna merupakan pulau kecil dan padat penduduk, hal itulah yang menjadi kekhawatirannya jika dilakukan proses karantina di Natuna.

Senada juga diungkapkan anggota DPRD Provinsi Kepri asal Natuna, Hadi Chandra yang juga meminta agar kebijakan pemerintah pusat untuk menjadikan Natuna sebagai wilayah karantina ditinjau ulang.

"RSUD di Natuna fasilitas medis dan sarana pendukung tidak memadai, jadi bagaimana bisa RSUD Natuna dijadikan sebagai tempat untuk karantina WNI dari Wuhan," ujar dia.

Di bagian lain, Kabag Humas Pemkab Natuna, Deprizal yang dihubungi membenarkan adanya dua menteri dan Kepala BNPB di Natuna, Jumat (31/1/2020) sore kemarin.

Hanya saja, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti kehadiran dua menteri dan Kepala BNPB tersebut, karena memang tidak ada pemberitahuan surat resmi ke Pemkab Natuna.

Hingga hari ini, Sabtu (1/2/2020), dilaporkan ada 11.374 kasus virus corona yang memiliki karakteristik mirip dengan SARS dan MERS.

Dari belasan ribu kasus itu, sebanyak 259 orang dilaporkan meninggal dunia karena virus corona.

WHO juga telah mengumumkan status kasus virus corona sebagai Darurat Kesehatan Global.

Data terakhir, Sabtu pagi, dilaporkan sudah ada 25 negara yang mengonfirmasi temuan kasus virus corona.

Artikel ini telah tayang di medan.tribunnews.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved