Nikita Mirzani Marah-marah hingga Bisa Menyusui Bayinya saat Ditahan
Nikita Mirzani marah-marah setelah dijemput paksa oleh aparat kepolisian dari sebuah gedung
Namun, petugas keamanan berinisiatif menjaga kediaman Niki, begitu sapaan akrab Nikita.
“Sebenarnya kami bertanggung jawab untin perumahan Sabar Ganda, nah rumah Nikita tidak termasuk perumahan ini, namun karena masih sekitarnya otomatis kami ikut amankan,” kata seorang petugas keamanan yang ditemui Tribunnews, Jumat (31/1/2020) sore.
Hingga Jumat sore, tak ada perwakilan Nikita Mirzani yang berkordinasi dengan petugas keamanan setempat.
“Kalau dari Nikita-nya, tidak ada meminta rumah dijaga atau bagaimana. Tidak ada juga (menitip keamanan rumah),” katanya.
Saat ini, rumah Nikita hanya dihuni oleh pembantunya.
Menurut petugas keamanan yang menggunakan kaos dan celana petugas keamanan itu, sedari Jumat pagi tak ada yang bertandang ke rumah Nikita.
Hanya sopir pribadi Nikita yang sempat memasuki rumah.
“Katanya sih ambil baju ganti (untuk Nikita), selain itu tidak ada yang datang,” kata sang petugas.
Saat Tribunnews menyambangi kediamannya, rumah berpagar cokelat itu terlihat sepi.
Pagar kayu yang menjulang menutup bagian teras terkunci rapat. Tetangga depan rumah tampak beraktivitas.
Bayu Indra Permana/Tribunnews.com
Nikita Mirzani saat tiba di Polres Metro Jakarta Selatan usai dijemput paksa oleh pihak kepolisian, Jumat (31/1/2020).
Marah-marah pada Petugas
Kabarnya Nikita Mirzani marah-marah setelah dijemput paksa oleh aparat kepolisian dari sebuah gedung di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020) malam.
Amarahnya memuncak karena diduga polisi tidak mengizinkannya bertemu Arkana Mawardi, anaknya yang masih menyusui.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto, membenarkan hal itu.
"Iya (marah-marah). Tapi mungkin biasa itu ada komunikasi yang kurang pas," kata AKBP M Irwan Susanto ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).