CPNS 2020
Sudah Berlari-lari, 10 Peserta Tes SKD CPNS 2020 Terpaksa Gigit Jari
Sedikitnya ada 10 peserta yang terpaksa gigit jari karena tak bisa mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2020 di kampus Itera.
Penulis: ahmad robi ulzikri | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATI AGUNG - Insiden keterlambatan peserta kembali mewarnai hari kedua tes seleksi CPNS 2020, Senin (3/2/2020).
Sedikitnya ada 10 peserta terpaksa gigit jari karena tak bisa mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2020 di kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Jalan Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Mereka adalah peserta tes SKD CPNS 2020 untuk formasi Kabupaten Pesawaran.
Akibatnya, mereka dipastikan gagal mengikuti tahapan seleksi CPNS 2020 selanjutnya.
Saat sesi keenam dimulai pukul 10.00 WIB, sejumlah peserta berlarian ke lokasi ujian yang ada di gedung kuliah umum Itera.
• Berita Tribun Lampung Terpopuler Minggu 2 Februari 2020 - Sindikat Rekrutmen CPNS Dijebak
• Telat Satu Detik Gagal CPNS, Ratusan Peserta Gugur di Hari Pertama
• Ditinggal Istri Pergi, Pria asal Candipuro Cabuli Anak Tirinya
• Dalang Tahanan Kabur Serahkan Diri ke Polsek Tanjungkarang Barat
Setelah melakukan verifikasi data, mereka dipersilakan naik ke lantai tiga.
Namun, tetap saja mereka tak bisa mengikuti ujian.
Pasalnya, akses untuk login sudah tertutup.
Alhasil, para peserta tersebut turun ke lantai 1 dengan raut wajah kecewa.
Holik, salah satu peserta, mengaku terlambat sekitar dua menit.
"Saya telat sedikit tadi. Tapi mau login sudah tidak bisa," kata peserta asal Pesawaran yang mendaftar untuk formasi guru bahasa Inggris itu.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, para peserta ujian terus berdatangan.
Mereka memadati ruang tunggu sembari melakukan verifikasi berkas.
Terlambat Sekian Detik
Sejumlah peserta mengalami nasib tragis karena batal mengikuti tes SKD CPNS 2020.
Tersebut SKD CPNS 2020 untuk Kabupaten Pringsewu digelar di SMA Yayasan Abdi Karya (Yadika), Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Minggu (2/2/2020).
Namun, beberapa peserta harus menelan kekecewaan karena gagal mengikuti tes.
Mereka terlambat tiba di lokasi sehingga dinyatakan gugur karena tidak diperkenankan masuk ruangan tes.
Sebagaimana yang dialami Julianto (30), warga Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.
Julianto mengatakan, sepengetahuannya pelaksanaan tes CPNS pada sesinya dimulai pukul 10.30 WIB.
Sementara panitia mengagendakan pukul 10.00-11.30 WIB.
Julianto mengaku tiba tepat pukul 10.00 WIB.
Namun ia tidak diperbolehkan masuk dan gagal mengikuti tes CPNS 2020.
Hari pertama seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2020 untuk Kabupaten Pringsewu digelar empat sesi, Minggu (2/2/2020).
Tes SKD CPNS dilaksanakan di SMA Yayasan Abdi Karya (Yadika), Kecamatan Pagelaran, Pringsewu.
Pada hari pertama, tes SKD digelar sebanyak empat sesi.
Masing-masing sesi dilaksanakan pada pukul 10.00-11.30 WIB, pukul 12.30-14.00 WIB, pukul 14.30-16.00 WIB, pukul 16.30-18.00 WIB.
Tes SKD CPNS Pringsewu ini diagendakan berlangsung hingga 13 hari ke depan, yakni sampai 15 Februari 2020.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pringsewu Dawam Raharjo mengingatkan peserta tes CPNS jangan sampai terlambat.
Sebab, kehadiran peserta terkoneksi dengan sistem.
Terlambat satu detik saja, sudah tertutup otomatis oleh sistem.
Dia mengingatkan supaya peserta sudah hadir di lokasi satu jam sebelum pelaksanaan tes.
Diketahui, jumlah peserta tes CPNS Kabupaten Pringsewu sebanyak 13.332 orang.
Sementara jumlah pendaftar CPNS Pringsewu mencapai 14.946 orang.
Pringsewu membuka lowongan CPNS untuk 327 formasi.
Rinciannya, 173 tenaga pendidik, 117 tenaga kesehatan, dan 37 tenaga teknik. (Tribunlampung.co.id/Ahmad Robi)