Asyik Main HP, Bocah Jatuh ke Laut Selamat Ditolong Pocong

Tidak melihat lubang di dermaga karena keasyikan main ponsel, AD jatuh ke dalam laut saat malam hari.

Dok. Kemenhub
ilustrasi dermaga pelabuhan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bocah asyik main HP hingga jatuh ke laut. Peristiwa tragis tersebut terjadi di Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

AD (9) nyaris kehilangan nyawa gara-gara asyik main smartphone.

Tidak melihat lubang di dermaga karena keasyikan main ponsel, AD jatuh ke dalam laut saat malam hari.

Bocah berusia 9 tahun asal Desa Raemedia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur ( NTT), nyaris tewas setelah terjatuh ke dalam laut.

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun mengatakan, AD terjatuh saat turun dari Kapal Cantika 77 yang sedang sandar di Pelabuhan Seba, Sabu Raijua.

"Dia asyik main handphone (HP) dan tidak melihat lubang di dermaga, sehingga jatuh ke dalam laut. Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 20.00 WITA," ujar Johannes kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (3/2/2020).

Menurut Johannes, kejadian itu bermula ketika kapal berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Sabu Raijua.

Saat itu, kapal tiba dan bersandar di Pelabuhan Seba yang terletak di Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat.

Para penumpang pun turun dari kapal.

AD bersama penumpang lainnya lalu turun dari kapal dan berjalan di area pelabuhan.

AD berjalan sambil memainkan ponsel, sampai tidak melihat lubang di dermaga.

Akibatnya, AD terjatuh ke dalam laut.

Melihat kejadian tersebut, seorang warga Kecamatan sabu Barat bernama Amos Djoro alias Pocong langsung terjun ke dalam laut dan menyelamatkan AD.

Pocong dibantu oleh anggota Polsek Sabu Barat Bripka Sukirman yang saat itu berada di Pelabuhan Seba.

Upaya keduanya berhasil, sehingga AD akhirnya diselamatkan dan kembali ke darat.

AD mengalami luka ringan, yakni luka lecet di bagian tangan kanan dan bahu kiri.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bripka Sukirman, Axel dalam keadaan sehat tanpa ada gangguan kesehatan. Axel lalu diserahkan kepada orangtuanya," kata Johannes. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved