Siswa SPN Kemiling Keracunan

Puluhan Siswa SPN Kemiling Keracunan, Pandra: 13 Orang Dirawat Intensif

Ternyata ada puluhan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung yang mengalami keracunan makanan, Rabu (5/2/2020).

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id /Joviter Muhammad
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad (kiri) menjenguk siswa SPN Kemiling keracunan di RS Bayangkara, Bandar Lampung, Rabu (5/2/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ternyata ada puluhan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung yang mengalami keracunan makanan, Rabu (5/2/2020).

Sebanyak 13 orang di antaranya terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara.

Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, ada 13 orang yang terdiri dari siswa dan pengasuh SPN yang menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara.

"Sebagian tadi sudah ada yang pulang. Sementara 13 orang ini sudah dipindahkan ke ruangan. Masih dalam pemulihan," ujar Zahwani saat menjenguk korban keracunan di RS Bhayangkara.

Ia menambahkan, saat ini Bidang Propam Polda dan Biddokes Polda Lampung tengah memeriksa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga SPN Kemiling keracunan.

BREAKING NEWS Keracunan Saat Sarapan, Belasan Siswa SPN Kemiling Dilarikan ke RS

BREAKING NEWS 18 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Polisi di Lampung Tengah

Lawan 2 Begal Bersenpi, Kepala Joko Dipukul Pakai Pistol

Fakta-fakta Meninggalnya Bripka Rezi Adyiansah, Jatuh di Pinggir Lintasan

"Makanan ini disediakan oleh pihak ketiga. Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan itu," jelasnya.

Diduga, mereka keracunan seusai mengonsumsi sarapan dengan menu ayam.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kejadian bermula sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu para siswa sedang menikmati santapan yang disediakan pihak sekolah.

Selanjutnya seluruh siswa menghadiri apel di lapangan untuk diambil tes urine.

Sekitar pukul 08.00 WIB, mereka mengikuti kegiatan belajar seperti biasa.

Saat itulah, ada beberapa siswa dari ton dalmas mengalami muntah dan kepala pusing.

Ternyata hal serupa juga dialami siswa diktuk dan para pengasuh.

Kejadian tersebut dilaporkan ke pejabat SPN untuk mendapatkan tindakan pertolongan.

Mereka mendapat pertolongan pertama dengan pemeriksaan di klinik SPN.

Sementara kegiatan belajar terpaksa dihentikan.

Sejumlah siswa menjalani perawatan di IGD RS Bhayangkara, Bandar Lampung. (Tribunlampung.co.id /Joviter Muhammad)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved