Pilkada Metro 2020

Demokrat-PKS Makin Mesra Jelang Pilkada Metro 2020

Partai Demokrat dan PKS saling memuji terkait rencana koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Metro 2020 pada September mendatang.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Indra
Ketua DPD PKS Metro Ahmad Kuseini (kiri) dan Sekretaris DPC Demokrat Metro Fahmi Anwar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Partai Demokrat dan PKS saling memuji terkait rencana koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Metro 2020 pada September mendatang.

Sekretaris DPC Demokrat Kota Metro Fahmi Anwar mengatakan, kedua partai memiliki pengalaman yang panjang dan mesra dalam berkoalisi mengusung calon kepala daerah di Bumi Sai Wawai. Bahkan tingkat provinsi hingga pusat.

"Jadi, kemarin kedua tokoh yang akan dicalonkan, baik dari Demokrat Pak Djohan dan PKS Pak Mufti Salim, sudah bersilaturahmi. Ngobrol santai seputar Metro. Tentu ke depan komunikasi akan semakin intens," ujarnya, Jumat (7/2/2020).

Ia menjelaskan, kedua tokoh dan partai banyak memiliki kesamaan terhadap visi kemajuan Kota Metro.

3 Balon Kembalikan Berkas Pendaftaran ke DPC Partai Demokrat Metro

2 Balon Wali Kota Metro Sudah Kantongi Nama Wakil untuk Maju Pilkada Metro 2020

4 Eks Anggota DPRD Lamteng Divonis 4 Tahun Penjara, Jalani Hukuman di Lampung

PKS Metro Serahkan Balon Internal Akhir Februari

Intinya dengan memiliki kesamaan maka akan ada kenyamanan.

"Masalah siapa wali kota atau wakil wali kotanya, nanti waktu yang menjawab. Intinya sama dan nyaman," bebernya.

Sementara Ketua DPD PKS Kota Metro Ahmad Kuseini membenarkan, selain silaturahmi, pertemuan kedua tokoh partai (Djohan dan Mufti Salim) tidak terlepas dari rencana koalisi pada Pilkada September mendatang.

"Ini kan semua lagi proses, perjalanan masih panjang. Pendaftaran juga masih bulan Juni. Kalau memang berjodoh, pasti ketemu. Tapi ya memang banyak kecocokan. Prinsipnya kita silaturahmi dan komunikasi," terangnya.

Ia menambahkan, dengan pengalaman pernah bersama, beberapa kali berlayar, baik pilgub maupun pilwakot, tentu sangat baik bagi kedua parpol.

"Kita pernah mengusung yang sama dan menang di Metro. Pernah juga kita pisah, sama-sama kalah juga. Kita lihat ke depan, kalau jodoh pasti ketemu," tuntasnya. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved