Nikita Mirzani Serang Balik 2 Mantan Suami, Beberkan Bukti Rekaman Bisa Jebloskan ke Penjara

Nikita Mirzani Serang Balik 2 Mantan Suami, Beberkan Bukti Rekaman Bisa Jebloskan ke Penjara

Kolase foto Wartakotalive
Nikita Mirzani ungkap keterlibatan mantan suami Sajad Ukra dan Dipo Latief yang penjarakan dirinya 

Dalam artikel tersebut, Medina Moesa membantah suara pria asing yang diunggah Nikita Mirzani dalam statusnya bukanlah milik Sajad Ukra.

Terkait hal tersebut, Nikita Mirzani menantang Medina Moesa agar segera bertemu di kantor Polisi.

Alasannya agar Medina Moesa dapat memberikan klarifikasi sekaligus kesaksian tentang rekaman suara berisi penghinaan Polri tersebut.

"Mari kita ketemu di kantor polisi secepat nya. Supaya elo bisa liat bukti voice note (rekaman suara) dll-nya," tulis Nikita Mirzani.

"Gue rasa ini cewe gagarotak deh. Dia sendiri yg posting di ig (instagram) story-nya chat sama om badi which is itu adalah om gue," tambahnya.

Terkait pernyataan Medina Moesa yang membantah suara dalam rekaman bukanlah milik Sajad Ukra, menurut Nikita Mirzani adalah sebuah kesalahan.

Sebab sejumlah bukti telah menunjukkan sosok pria dibalik rekaman suara tersebut adalah Sajad Ukra.

Misal penggilan Bilal dalam rekaman suara.

Bilal diungkapkannya merupakan panggilan putranya, Azka kepada Sajad Ukra.  

"Mau ngapain lagi loe hAyoooooo atut yah kamyuuuuu. Itu nama nya senjata makan tuan bebs," ungkap Nikita Mirzani.

"Btw itu nama bilal laki siri elo yg kasih. Cuma laki siri loe yg manggil azka itu bilal," tambahnya.

Hotman Minta Kapolri Periksa Istri Sajad Ukra

Permintaan Hotman Paris Hutapea kepada Kapolri Jenderal Idham Azis agar dapat segera melakukan penyelidikan terkait kasus penghinaan Polri yang diduga dilakukan oleh mantan suami Nikita Mirzani belum digubris pihak Kepolisian.

Terkait hal tersebut, Hotman Paris kembali mengutarakan permintaannya lewat instagramnya @hotmanparisofficial; pada Kamis (6/2/2020).

Dalam postingan terbarunya, Hotman Paris turut serta meminta kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana untuk melakukan penyelidikan terhadap orang asing tersebut.

Penyelidikan katanya dapat dilakukan dengan melakukan pemanggilan sekaligus pemeriksaan Medina Moesa, istri dari terduga pelaku penghinaan Polri.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved