Badak Lampung FC

Skuat Badak Lampung Jalani Latihan Fisik dan Daya Tahan, Ini Penjelasan Pelatih Asep Suryadi

Pelatih Fisik Badak Lampung Asep Suryadi mengungkapkan, di awal Februari 2020 ini rencana tim pelatih adalah peningkatan kekuatan fisik dan daya tahan

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Noval Andriansyah
Tangkap Layar Kanal Youtube Badak Lampung FC
Pelatih Fisik Asep Suryadi - Skuat Badak Lampung Jalani Latihan Fisik dan Daya Tahan, Ini Penjelasan Pelatih Asep Suryadi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Skuat Badak Lampung FC terus mematangkan persiapan menghadapi gelaran Liga 2 2020.

Rencananya, Liga 2 2020 akan resmi dimulai pada 13 Maret 2020.

Salah satu persiapan yang dilakukan skuat Laskar Saburai adalah dengan meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan tubuh.

Pelatih Fisik Badak Lampung Asep Suryadi mengungkapkan, di awal Februari 2020 ini rencana tim pelatih adalah peningkatan kekuatan fisik dan daya tahan.

Untuk kekuatan fisik, kata Asep, dipimpin oleh pelatih kiper Joice Sorongan.

Pelatih Badak Lampung Tak Targetkan Boyong Pemain Bintang

Tato Gisel di Bagian Tersembunyi Akhirnya Terungkap, Gambarnya Jadi Sorotan

Pelatih Badak Lampung Tak Butuh Pemain Bintang: Semua Pemain, Bertahan dan Menyerang Bersama

Terungkap Alasan Rafael Berges Pilih Latih Badak Lampung di Liga 2 2020: Targetnya Tak Main-main

Sementara untuk latihan daya tahan, dipimpin oleh Asep sendiri.

"Di masa latihan fisik ini, kami bagi pemain jadi 2 grup, yang grup dengan Coach Joice (Sorongan) itu latihan strength (kekuatan) yang dengan saya itu kardio," kata Asep seperti dikutip dari kanal YouTube resmi Badak Lampung FC.

Untuk peningkatan kekuatan fisik, lanjut Asep, ada beberapa latihan yang diberikan.

Seperti, kekuatan bahu, abdominal di perut, kemudian di tungkai, hamstring dan quadriceps.

"Untuk strength ada 9 post yang dijalani," jelas Asep.

Sementara untuk kardio, lanjut Asep, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan paru-paru dan jantung dalam menyerap oksigen.

"Jadi latihannya, tanpa henti, untuk daya tahan jantung," ujar Asep.

"Kalau untuk kekuatan itu kan per area, tapi kalau cardio itu berkelanjutan, jadi istirahatnya ngga lama."

"Tapi tetap di intesitas tinggi ya, jadi bukan (latihan) berkelanjutan tetapi intensitasnya rendah," papar Asep.

Terakhir, kata Asep, sebagai penutupan dari latihan fisik para pemain diberikan latihan pendinginan.

"Ya colling down saja, sit up, push up, back up," tandas Asep.

Tak Targetkan Pemain Bintang

Pelatih Badak Lampung FC Rafael Berges mengaku tak memiliki pemain yang ditargetkan untuk diboyong ke skuatnya saat ini.

Menghadapi Liga 2 2020, Rafael Berges bahkan berujar kemungkinan besar tak mengisi penuh slot pemain yang diberikan federasi liga yakni 30 pemain.

Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut menyerahkan sepenuhnya tambahan pemain kepada manajemen tim.

Meski demikian, eks Pelatih Mitra Kukar FC tersebut tetap akan memberikan masukan-masukan kepada manajemen, terutama pemain yang dibutuhkan tim.

"Untuk pemain tambahan, saya tidak punya target pemain dan saya rasa, manajemen bekerja cukup keras untuk mendapatkan pemain yang bagus sesuai dengan budget yang ada," ungkap Rafael Berges saat perkenalan dengan awak media, tengah pekan ini.

"Saya rasa dengan 25 pemain saya sudah cukup," imbuh Rafael Berges.

Saat ini, Rafael Berges membutuhkan semua pemain lengkap.

"Sekarang yang diperlukan adalah semua pemain ada di sini, di Lampung, sehingga kami bisa menentukan arah dan memulai latihan dan terpenting, saya sangat optimis dengan tim ini," ungkap Rafael Berges.

Bertahan dan Menyerang Bersama

Salah satu persoalan yang terjadi di skuat Badak Lampung FC hingga akhirnya tim tersebut terdegredasi ke Liga 2 adalah karena rapuhnya lini belakang.

Bahkan, selama gelaran Liga 1 2019, Badak Lampung tercatat sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling banyak yakni 65 kali kebobolan.

Pelatih anyar Badak Lampung Rafael Berges Marin mengungkapkan, masalah tersebut tak hanya terjadi di Badak Lampung tetapi seluruh tim.

Namun demikian, Rafael Berges enggan 'menunjuk hidung' seorang bek jika timnya kebobolan.

"Terkadang, masalah yang terjadi di tim bukan karena ada atau tidak ada pemain berkualitas, tetapi lebih kepada tim itu sendiri," kata Rafael Berges saat sesi perkenalan dengan awak media, Rabu (5/2/2020).

"Jadi bagi saya, semua pemain, bertahan dan menyerang bersama-sama, ketika kehilangan bola, semua pemain harus cepat bergerak untuk kembali merebut bola, begitu sebaliknya saat menyerang," imbuh eks Pelatih Mitra Kukar FC itu.

Meski demikian, Rafael Berges menyetujui pernyataan yang menyebut, jika pertahanan bagus maka seluruh tim akan bagus.

"Saya setuju, dengan pertahanan yang bagus, maka sangat mungkin untuk memenangkan pertandingan, jika tidak bertahan dengan bagus, maka sangat sulit untuk bisa menang, dan saya akan coba wujudkan hal itu," ucap Rafael Berges.

Fokus ke skuat

Pelatih Badak Lampung FC Rafael Berges Marin memilih untuk lebih fokus terhadap skuatnya dibandingkan melihat kekuatan tim lainnya.

Meski demikian, Rafael Berges tetap tidak menganggap enteng tim-tim yang berlaga di Liga 2 2020.

"Selalu, semua orang berbicara tentang peta persaingan di grup nantinya, memang benar ada banyak tim kuat di Liga 2 2020, tetapi itu bukan menjadi yang terpenting bagi saya sekarang," kata Rafael Berges saat sesi perkenalan dengan awak media, Rabu (5/2/2020).

"Karena bagi saya yang terpenting sekarang adalah tim saya, saya fokus ke tim saya, membangun tim ini menjadi lebih kuat dari sebelumnya," imbuh eks Pelatih Mitra Kukar FC tersebut.

Disinggung apakah akan ada pemain bintang di timnya, Rafael Berges menegaskan, semua pemain sama di matanya.

"Bermain dengan keras dan sebagai satu kesatuan tim, jadi tidak ada pemain yang menonjol di tim saya, semua pemain sama, jika kita bekerja keras kita pasti bisa," tegas Rafael Berges.

Alasan Rafael Berges Latih Badak Lampung

Pelatih Badak Lampung FC Rafael Berges Marin memastikan keseriusannya untuk mewujudkan target yang dicanangkan manajemen yakni kembali ke Liga 1.

Hal tersebut disampaikan Rafael Berges dalam sesi perkenalan bersama awak media di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (5/2/2020).

Menurut Rafael Berges, menangani skuat Laskar Saburai selama Liga 2 2020 menjadi project terbesarnya.

"Saya melihat, Badak Lampung memiliki keseriusan dalam membangun tim, manajemen serius, pemain serius, terutama fasilitas juga serius, dan saya akan mencoba step by step membangun tim ini," kata Rafael Berges.

Untuk dapat mewujudkan target manajemen, kata Rafael Berges, tidak hanya bisa dari satu sisi yang bekerja keras, tetapi seluruh elemen harus bekerja keras.

"Target tim ini tidak main-main, yakni kembali ke liga 1, sehingga kami semua harus bekerja keras, saya, pemain dan seluruh official harus bekerja keras mewujudkan target itu," tegas eks pelatih Mitra Kukar FC tersebut.

Meski demikian, ucap Rafael Berges, dirinya sudah cukup siap untuk memulai pertandingan demi pertandingan di Liga 2 2020.

Meski setiap laga di Liga 2 akan berjalan sangat berat, lanjut Rafael Berges, tetapi dengan kerja keras semua tim, bukan tidak mungkin target tersebut bisa terwujud.

"Akan ada banyak pertandingan dengan waktu yang sangat mepet di Liga 2, tetapi saya rasa kami harus siap untuk memulai pertandingan demi pertandingan," ucap Rafael Berges.

Disinggung terkait pemain-pemain baru yang telah masuk, Rafael Berges memastikan, manajemen berusaha keras untuk mendatangkan pemain yang berkualitas.

"Ya, manajemen tetap menanyakan kepada saya pemain yang dibutuhkan, tetapi tetap yang paling penting adalah kondisi keuangan tim. Saya pikir, manajemen bekerja cukup keras untuk mendatangkan pemain-pemain yang bagus dengan budget yang sesuai," ucap Rafael Berges.

Namun demikian, Rafael Berges memastikan, ia akan bekerja keras untuk membangun tim Badak Lampung.

"Terkadang, ada tim yang memiliki pemain bagus tetapi tidak bisa bekerja dalam tim, sehingga tidak menjadi tim yang bagus," kata Berges.

"Jadi, target saya pertama adalah memiliki tim yang bagus dan solid. Karena, jika kamu memiliki tim bagus, maka kamu akan memiliki banyak opsi dalam permainan. Tetapi, kalau kamu tidak memiliki tim bagus, maka kamu tidak akan mungkin bisa mewujudkan target," tandas Rafael Berges.

Rilis Target

Manajemen Badak Lampung FC resmi merilis target yang harus dicapai selama gelaran musim Liga 2 2020.

Target tersebut adalah kembali ke pentas tertinggi Liga Indonesia yakni Liga 1 di musim 2021.

Manajer Badak Lampung FC Dany Aulia mengungkapkan, target tersebut telah disepakati oleh seluruh manajemen dan pemain serta official tim.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Lampung yang selalu setia mendukung Badak Lampung FC, khususnya supporter. Perlu kami sampaikan bahwa target kami adalah Liga 1 di 2021," kata Dany dalam siaran persnya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (5/2/2020).

Dany pun memastikan, manajemen akan berjuang untuk mendatangkan pemain-pemain yang berkualitas, terlepas para pemain tersebut putra daerah atau bukan.

"Kami mempunyai impian untuk mempunyai bis, stadion, dan tribun yang mewah, tapi akan kami kesampingkan terlebih dahulu untuk musim ini," ujar Dany.

"Kami tahun ini hanya punya 1 kepentingan agar bisa berada di kasta tertinggi sepakbola nasional yaitu Liga 1 Indonesia di musim depan," tegas Dany.

Dany pun memohon doa dan dukungan dari masyarakat Lampung, agar target tersebut bisa terwujud dan Badak Lampung bisa kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Demikian, target dari manajemen dan pelatih kepala Rafael Berges dalam mengarungi Liga 2 2020.(Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved