Bertemu Prabowo Usai Pilkada & Pilpres, Ridwan Kamil Sempat Minta Maaf Karena Sebuah Takdir
Kepada Prabowo, Emil mengaku sempat meminta maaf dalam kesempatan itu. "Di sela itu saya minta maaf sebagai yang muda ke yang sepuh terhadap apapun
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Prabowo Subianto tak sengaja bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pertemuan terjadi saat Emil, sapaan Ridwan Kamil dan Prabowo sama-sama menjadi saksi nikah putri Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat, Sabtu (8/2/2020).
Pertemuan tersebut menjadi pertemuan kali pertama setelah Pilkada Jabar 2018 dan pilpres 2019.
Emil yang saat itu mencalonkan diri sebagai gubernur memang tak lagi didukung oleh Gerindra.
Padahal sebelumnya, Gerindra menjadi partai pengusung saat Emil memenangkan Pilkada Kota Bandung 2013 lalu.
• Cerita Menhan Prabowo yang Dituding Dukung ISIS
• Depan Kapolri Jenderal Idham Azis, Menteri Edhy Prabowo: Saya Junior Abang
• Di Hadapan Kader Gerindra Prabowo Subianto Beber Alasan Gabung Pemerintahan Jokowi
Dalam pertemuan tersebut, Emil dan Prabowo tampak saling berbisik. Meski demikian, Emil mengeklaim, sama sekali tidak membahas mengenai persoalan politik saat bertemu Prabowo.
"Boro-boro, saya enggak mikir ke sana (politik)," kata dia. Ia mengatakan hanya ada percakapan ringan dan pembahasan mengenai peluang kerja sama Jawa Barat dengan Kementerian Pertahanan.
"Ada momen kita ngobrol. Saling mendoakan karier dan pekerjaan. Hanya ringan begitu saja," ungkap dia.
Emil juga menyampaikan, SMK di Jawa Barat berminat membuat industri drone.
"Mungkin Kementerian Pertahanan tertarik mengembangkan sehingga definisi SMK penerbangan atau mesin tak melulu yang sifatnya besar tapi ada peluang," papar Emil.
Minta maaf
Kepada Prabowo, Emil mengaku sempat meminta maaf dalam kesempatan itu. "Di sela itu saya minta maaf sebagai yang muda ke yang sepuh terhadap apapun yang mungkin dalam perjalanan kurang berkenan di mata beliau karena sebuah takdir," tutur Emil.
Ia menilai tak ada kecanggungan dalam pertemuannya itu. "Saya menilai Pak Prabowo yang melihat masa depan lebih penting dari pada masa lalu. Jadi tidak canggung, mengalir saja," kata dia.(Artikel ini telah tayang di Kompas.com)