Biaya Pengobatan Ningsih Tinampi Rp 10 Juta, Pemprov Jatim Turun Tangan

biaya pengobatan setiap pasien yang ditangani Ningsih Tinampi beragam, yaitu antara Rp 300. 000, hingga Rp 10 juta.

Editor: taryono
twitter
Ningsih Tinampi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang gratis, daripada berobat di tempat pengobatan Ningsih Tinampi.

Alasannya, biaya berobat di tempat tersebut dianggap cukup mahal.

Pasalnya, dari informasi yang dihimpun Pemprov, biaya pengobatan setiap pasien yang ditangani Ningsih Tinampi beragam, yaitu antara Rp 300. 000, hingga Rp 10 juta.

"Kami khawatir nanti malah masyarakat penasaran dan mencoba berobat ke sana, padahal berobat ke Ningsih Tinampi tidak murah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana, saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2020).

"Lebih baik memanfaatkan layanan kesehatan yang gratis. Uangnya bisa dipakai untuk pendukung pengobatan," tambah dia.

Didatangi Polisi dan Dokter, Ningsih Tinampi Girang: Bagus Sekali, Kalau Bisa yang Sering

Pengobatan Ningsih Tinampi Ternyata Tak Terkait Medis

Terkuak Metode Pengobatan Ningsih Tinampi Setelah Didatangi Polisi dan Dinas Kesehatan

Awalnya Hidup Susah hingga Hancur, Kini Ningsih Tinampi Berpenghasilan Rp 72 Juta per Hari

Selain biaya pengobatan yang mahal, ia juga mengatakan pengobatan yang dijalankan Ningsih Tinampi itu bukan termasuk dalam kategori pelayanan kesehatan.

Menurutnya, ada dua bentuk layanan kesehatan dalam dunia pengobatan.

Pertama, pengobatan konvensional, yaitu pengobatan dan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Kedua pengobatan tradisional, yaitu pengobatan yang memanfaatkan ramuan.

Pengobatan tradisional maupun konvensional, dijelaskan dia, dianggap memiliki standar pelayanan, organisasi, dan kode etik.

Sedangkan di tempat pengobatan Ningsih Tinampi, dianggap tidak memenuhi kedua bentuk pengobatan tersebut.

"Pengobatan Ningsih Tinampi tidak masuk dalam 2 kategori pengobatan tradisional dan konvensional," ujar Herlin.

Pengobatan yang dijalankan Ningsih Tinampi di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, belakangan menjadi viral dan banyak dikunjungi pasien dari berbagai daerah.

Bahkan MUI juga sempat angkat bicara, karena dalam video yang dipublikasikan melalui media sosial, Ningsih mengaku bisa melihat malaikat dan memanggil nabi untuk membantu pengobatan yang dilakukan.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved