Tribun Pringsewu

Demam 13 Hari dan Dikarantina di China, Mahasiswi S2 dari Pringsewu Minta Didoakan Tetap Sehat

Mahasiswi asal Pringsewu Elva Retnawati (26), menjalani karantina di Provinsi Tianjin, China.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Tribun Lampung/R Didik Budiawan
TRIBUN LAMPUNG/R DIDIK BUDIAWAN FOTO ELVA - Bejo Santoso (54) dan Herlina (50), menunjukkan foto putrinya Elva Retnawati yang kini sedang menjalani pendidikan S2 di Tianjin University of Tech and Education di Kota Hexi Provinsi Tianjin, China. 

Sempat Demam 13 Hari dan Dikarantina di China, Mahasiswi S2 dari Pringsewu Minta Didoakan Tetap Sehat 

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Mahasiswi asal Pringsewu Elva Retnawati (26), menjalani karantina di Provinsi Tianjin, China. Elva diketahui merupakan warga RT 13 / RW 04 Dusun Purwosari, Pekon Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo.

Anak pertama dua bersaudara pasangan dari Bejo Santoso (54) dan Herlina (50) ini berada di China dalam rangka studi S2 di Tianjin University of Tech and Education di Kota Hexi Provinsi Tianjin.

Pasangan di Kepri Hampir Gagal Nikah Gara-gara Virus Corona, Solihin: Tentunya Pasti Sedih

Menurut Budi Santoso dan Herlina, kedua orangtuanya, Minggu (9/2), karantina yang dijalani Elva termasuk kategori yang tidak berbahaya. Karena sejauh ini kondisinya sehat dan suhu badan normal.

"Sebelumnya sempat demam kurang lebih 13 hari," kata Herlina.

Menurut Herlina, Elva sempat dikarantina dengan kondisi demamnya tersebut karena diduga terjangkit virus corona. Namun setelah kondisinya membaik, kini sudah bisa keluar ke kantin dan berolahraga.

Akan tetapi belum boleh bergaul dengan teman. Demikian juga teman-temannya di asrama.

Teman Elva di asrama, lanjut Herlina masih ada sebanyak 11 orang yang dikarantina. Herlina mengaku setiap hari berkomunikasi dengan Elva. Baik itu melalui WhatsApp maupun video call.

Karena itu, Herlina tahu persis apa saja yang dikerjakan putrinya. Sejauh ini Elva sedang menyelesaikan tesis S2-nya. Sesuai jadwal, Elva akan diwisuda pada Juni mendatang, dan akan pulang ke Lampung.

Dokter Pendeteksi Virus Corona Meninggal, Istrinya Disebut sedang Hamil dan Akan Melahirkan di Juni

Akan tetapi, dengan kondisi virus corona yang tengah mewabah, Elva kepada ibunya berpesan minta doa. "Minta doa supaya Elva baik-baik saja, dan berharap supaya bisa teratasi virus tersebut," ungkap Herlina.

Herlina menambahkan, Elva sebenarnya masih ingin terus melanjutkan studinya ke jenjang S3 setelah lulus di China. Bahkan Elva sudah mendaftar dan berpeluang besar diterima.

506 Warga Ada di Hongkong dan Taiwan 

Sebanyak 506 warga Pringsewu berada di wilayah Taiwan dan Hongkong, yang terinfeksi virus corona. Jumlah tersebut diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu Zulfuad Zahary, belum lama ini. .

"Rincinya, yang berada di Hongkong sebanyak 89 orang dan di Taiwan 417 orang," ungkap Zulfuad.
Dia mengungkapkan warga yang terdata di Hongkong dan Taiwan tersebut berprofesi sebagai TKI sektor formal maupun informal.

Zulfuad mengungkapkan para TKI tersebut terdata hanya ketika berangkat saja, sementara yang sudah mudik belum terdata karena tidak pernah melapor.

Kadiskes Pringsewu Purhadi mengungkapkan, dinas kesehatan di tingkat kabupaten hanya mengantisipasi seseorang yang teriindikasi virus corona lolos ke daerah.

Dinas Kesehatan Pringsewu mengungkapkan bila sampai saat ini belum ditemukan pasien suspect corona.(dik)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved