Dokter Pendeteksi Virus Corona Meninggal, Istrinya Disebut sedang Hamil dan Akan Melahirkan di Juni
Duka mendalam dirasakan warga China setelah dokter Li Wenliang meninggal. Dokter Li adalah dokter pertama kali keluarkan peringatan wabah virus corona
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Duka mendalam dirasakan warga China, setelah dokter Li Wenliang meninggal.
Dokter Li adalah dokter yang pertama kali mengeluarkan peringatan wabah virus corona di China.
Ungkapan duka dari warga China tertuang dalam banyak postingan, di akun media sosial (medsos) Weibo.
Pada Jumat (7/2/2020) dini hari waktu setempat, dokter Li Wenliang meninggal, setelah tertular virus corona saat merawat pasien di Wuhan.
• Li Wenliang Meninggal Dunia, Dokter yang Pertama Kali Deteksi Virus Corona Dianggap Sebarkan Hoaks
• 2 Siswa SD Tinggal di Gubuk Reyot Tanpa Orangtua, Guru Kaget Lihat Kondiri Miris Muridnya
• 2 Menteri Jokowi dengan Kinerja Terburuk Menurut Survei IPO
• Video Viral Pemotor Terpental Ditabrak Mobil hingga Jatuh ke Atas Genting Warung di Jember
Desember lalu, dia mengirim pesan ke sesama petugas medis untuk memperingatkan virus, yang dia pikir mirip SARS - virus corona mematikan lainnya.
Tetapi, dia diberitahu oleh polisi untuk "berhenti membuat komentar palsu".
Ia juga diselidiki karena "menyebarkan desas-desus".
Menanggapi hal tersebut, ayah Li, Li Shuyin membantah tuduhan, yang ditujukan ke anaknya itu.
"Kurasa dia bukan penyebar rumor."
"Bukankah ini berubah menjadi kenyataan sekarang?" kata Li Shuying seperti dikutip dari BBC, Jumat (7/2/2020).
"Anakku luar biasa," imbuhnya.
Menurut situs China, Pear Video, istri Li Wenliang akan melahirkan pada Juni.
Respons masyarakat China
Kemarahan warga China meletus di media sosial China, setelah dokter Li Wenliang meninggal, yang telah dihukum karena mengeluarkan peringatan dini tentang virus corona.

Dikutip dari VOA, banyak poster yang menyebut Li pahlawan, dan menuduh pemerintah China berusaha menutupi virus.
Tagar "Saya ingin kebebasan berbicara" muncul di Weibo, setara dengan Twitter di China, menerima 1,8 juta tampilan, sebelum disensor oleh keamanan China dan dihapus.
Tagar lain, "Perpisahan Li Wenliang," berada di no 11 di Weibo.