2 Siswa SD Tinggal di Gubuk Reyot Tanpa Orangtua, Guru Kaget Lihat Kondiri Miris Muridnya
Dua bocah kakak adik yang masih Siswa SD tinggal tanpa orangtua di Gubuk Reyot. Kondisi mereka diketahui saat sang guru datang berkunjung ke rumah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dua bocah kakak adik yang masih Siswa SD, tinggal tanpa orangtua di Gubuk Reyot.
Kondisi mereka diketahui saat sang guru datang berkunjung ke rumah mereka.
Kunjungan tersebut berawal ketika dua Siswa SD itu tak masuk sekolah lantaran seragam mereka robek.
Kisah sedih keduanya pun terungkap.
• Kisah 3 Siswa SD Kabur dari Penculik, Seminggu Ini Terjadi di Lampung, Palembang, dan Jawa Tengah
• Kisah 5 Petugas Hadapi Amukan 12 Gajah Liar di Register 31 Semaka
• Diduga Korban Bully, Siswa SMK di Bekasi Disuruh Pegang Kabel Sambil Dijambak dan Ditendang
• 2 Menteri Jokowi dengan Kinerja Terburuk Menurut Survei IPO
Sang guru bernama Jekson Mauain.
Ia adalah guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, NTT.
Saat berkunjung ke rumah dia Siswa SD di sekolahnya, Jekson Mauain mengaku sangat sedih melihat kondisi dua siswanya tersebut.
Mereka adalah Fernandus T Adu (13) dan Yunita T Adu (11).
Fernandus dan Yunita merupakan kakak adik, yang bersekolah di SDN Oelasin.
Tetapi, sekitar seminggu lebih, Fernandus dan adiknya tak masuk sekolah tanpa keterangan.
Jekson yang merupakan wali kelas Fernandus, berinisiatif mencari tahu alasan muridnya tak bersekolah.
Sang guru mengunjungi rumah Fernandus dan Yunita.
"Ternyata, saat tiba di rumah Fernandus, kondisi mereka memang sangat memilukan hati," kata Jekson Mauain, Kamis (6/2/2020), sebagaimana dilansir Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul Kisah Pilu Kakak-adik di NTT, Tak Bisa Sekolah karena Seragam Robek.
Kakak adik itu tinggal di Gubuk Reyot.
Mereka tinggal tanpa kedua orangtua.
