Jafri Sastra Dipercaya Tangani Mitra Kukar Arungi Liga 2 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Mitra Kukar kembali mempercayakan kursi pelatih kepada sosok Jafri Sastra, untuk berlaga di liga 2 2020. 

Manajemen Mitra Kukar resmi menunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih menangani tim berjuluk Naga Mekes tersebut.

Jafri Sastra akan kembali menangani klub yang yang berasal dari Kabupaten Tenggarong Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tersebut. 

Media Officer Mitra Kukar, Agri Winata menerangkan, Jafri Sastra dikontrak selama semusim dengan opsi perpanjangan.

"Setelah negosiasi, kita sudah sepakat dengan beliau, yang bersangkutan ini bukan sosok asing lagi di Mitra Kukar," ucapnya dikutip Tribun Pontianak dari Tribunkaltim.co, pada Jumat (7/2/2020).

• Liga 2 2020 Dipastikan Tanpa Pemain Asing, Ini Tanggapan Manajemen Badak Lampung FC

• Jajang Sukmara Eks Pemain PSS Sleman, Resmi Main di Liga 2 2020, Bersama PSCS Cilacap

• Jelang Kick off Liga 2 2020, Persiba Balikpapan Langsung Tancap Gas Bentuk Kekuatan Tim 

Dirinya menjelaskan perihal program latihan jelang persiapan bergulirnya Liga 2.

Saat ini masih menunggu informasi lanjutan dari pelatih dan manajemen.

"Masih menunggu kabar dari pelatih, termasuk dengan pemain-pemain yang akan direkrut," jelasnya.

Dirinya, termasuk pendukung Mitra Kukar berharap dengan kehadiran Jafri Sastra dapat membawa Mitra Kukar kembali ke Liga 1.

"Mudah-mudahan bersama beliau Mitra Kukar kembali bangkit dan berprestasi," harapnya.

Sosok Jafri Sastra sendiri bergabung dengan Mitra Kukar pada Turnamen Piala Presiden 2015, berlanjut ke Piala Sudirman 2015 dan Piala Gubernur Kaltim 2016.

Lalu, kembali bergabung dengan Mitra Kukar pada putaran kedua ISC 2016 hingga Liga 1 2017.

Pada musim kompetisi Liga 2 2019, Mitra Kukar tergabung di grup Timur finish di peringkat ke empat dengan point 30 dari 8 kali menang, 6 kali seri dan 6 kali menelan kekalahan pada reguler kompetisi.

Sementara di babak kedua, Mitra Kukar tetap tidak mampu beranjak di peringkat ke empat, dari tiga kali pertandingan.

Klub Mitra Kukar hanya mampu mengumpulkan 2 point dari 2 kali seri dan sekali kalah, tanpa sekali pun memenangkan laga. 

Dan Mitra Kukar pun gagal melaju ke babak selanjutnya, dan tetap bertahan di Liga 2.

 (Artikel ini sebagian telah tayang di tribunkaltim.co)