Seleb
Artis Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Dibayar Rp 70 Juta Sebulan, Tiap Pagi Layani Pembeli Nasi Uduk
Seorang artis pemeran sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) mengaku masih melayani pembeli di warung nasi uduk miliknya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang artis pemeran sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) mengaku masih melayani pembeli di warung nasi uduk miliknya.
Hal tersebut dilakukan setiap pagi.
Padahal, ia sudah mendapat honor berkisar Rp 50 juta-Rp 70 juta per bulan.
Para pencinta sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) mungkin tak asing lagi dengan sosok Babe Naim.
• Rinjani Tukang Ojek Pengkolan Menikah, Istri Mas Pur Pilih Nikah di Tanggal Cantik
• Artis Cantik Mantan Pemeran Tukang Ojek Pengkolan Kecelakaan Saat Syuting, Kepalanya Hantam Aspal
• Artis Lucinta Luna Pernah Curhat Soal Keluarga Mempelai Pria, Dipanggil Mas Fattah di Kantor Polisi
• Artis Sinetron Diusir Ayah Kandung dari Rumah, Hidupnya Kini Jualan Gelang di Sekolah
Sosok Babe Naim diperankan Otong Lalo.
Sejak awal kemunculannya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Otong Lalo sudah menyita perhatian penonton.
Babe Naim dalam sinetron TOP, diceritakan sebagai pemilik kontrakan yang ditinggali oleh Ojak.
Tiap episodenya, Babe Naim biasa bertandem akting dengan Haji Murod, yang diperankan Suparman.

Di usia tak muda lagi, Otong Lalo masih berkarya menghibur pemirsa.
Menjadi Babe Naim di sinetron TOP, hal itu jelas membuat Otong Lalo mengalami peningkatan signifikan dari segi finansial.
Namun siapa sangka, meskipun pernah mengaku honornya jadi Babe Naim terbilang besar, Otong Lalo masih hidup sederhana sampai saat ini.
Sementara, honornya dari hasil syuting ia tabung, untuk pendidikan anak-anak.
Otong Lalo justru masih jualan nasi uduk bersama istrinya.
Ternyata, sebelum main sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Otong Lalo dan istri sudah lebih dulu berjualan nasi uduk.
Dalam tayangan GTV Infotainment pada 2017 lalu, Otong Lalo terlihat sibuk berdagang sejak pagi buta.
Babe Naim bahkan lihai menggoreng lauk pauk sebagai pelengkap nasi uduk.
Tercatat, Babe Naim sudah memulai bisnis nasi uduk sejak 2002 lalu.
Dalam video, dia terlihat kompak dengan sang istri untuk menyiapkan dagangan atau melayani pembeli.
Warung nasi uduk Babe Naim itu biasa buka pukul 05.00 WIB.
Dan, pukul 07.00 WIB, dagangannya biasanya sudah ludes terjual.
Lantas, apakah Babe Naim berencana membuka restoran dengan memanfaatkan popularitas sebagai pemain sinetron TOP?
Rupanya, hal itu justru tak direstui sang istri.
"Ayok kita bikin warung nasi uduk Babe Naim TOP gitu. Kita cari venue di pinggir jalan. Dia nggak mau. Biarin aja rezeki kita dari pinggir rumah aja," ucap Otong Lalo menirukan jawaban sang istri.
Otong Lalo mengatakan, saat break syuting, ia pasti menyempatkan diri membantu istri jaga warung.
Bekerja sebagai pemain sinetron, Babe Naim tak jarang diajak foto bareng oleh pembelinya.
• Kisah Ngenes Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan sebelum Terkenal, Sakit Hati Ingin Beri Fee Lebih
• Artis Lucinta Luna Dipanggil Mas Fattah saat Dihadirkan Dalam Jumpa Pers di Polres Jakarta Barat
• Chord Gitar Istri Setia Nella Kharisma, Video Klip YouTube Lagu Dangdut Koplo
Simak, video YouTube di bawah ini.
Besaran honor
Setelah bertahun-tahun syuting di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, berapakah honor Otong Lalo?
Dalam tayangan ESGE ENTERTAINMENT yang tayang di YouTube, Jumat (3/5/2019), Otong Lalo menceritakan awal kariernya, hingga dikenal seperti sekarang.
"Secara profesional mulai era TVRI sekitar tahun 1987-1987. Mulai dari lomba lawak mahasiswa, lomba lawak pelajar," buka Otong Lalo.
Ia menuturkan, ia seangkatan dengan Bagito Grup.
Total, ia berkarier selama 35 tahun sebagai pelawak.
Otong Lalo juga menceritakan suka duka bekerja di industri entertainmen.
Menurut Otong, sukanya menjadi pelawak adalah dikenal publik luas.
Sementara, dukanya saat berada di titik nol, kesabarannya benar-benar diuji.

"Meskipun dalam keadaan duka, serba kurang. Job sepi, temen nggak ada yang noleh itu harus bisa kita taklukin. Itu sekitar tahun 1993-1995. Tiga tahun lebih babe pernah kandas," ucap Otong.
Otong Lalo bercerita, saat sepi job, ia kemudian memutuskan membuka warung nasi uduk.
Usaha itu tetap ia jalankan meski kini sibuk dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Ia tak menampik, sinetron Tukang Ojek Pengkolan adalah puncak kariernya.
"Artinya ngerasain kenyamanan berkarier, keleluasaan berpikir, berkarya, berkreatif kemudian mendapat pundi-pundi penghasilan ya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan," ujar Otong.
Lantas, berapa honor Otong Lalo?
Awalnya, ia agak sungkan menyebut nominal.
Tapi, menurutnya, honor yang ia terima di sinetron Tukang Ojek Pengkolan cukup memadai.
Dan, ia sangat bersyukur.
"Ya pokoknya kisaran Rp 50 juta-Rp 70 jutaan sebulan," ungkap Otong.
Ia mengatakan, honor awalnya tidak sebesar itu.
Namun, peningkatan terjadi setiap tahun.
Apalagi, setelah episode Tukang Ojek Pengkolan mencapai 500 episode.
Saat ditanya untuk apa honornya, Otong Lalo mengatakan, ia hanya beli mobil butut dan tanah sepetak.
Hal yang utama adalah untuk menyekolahkan anak-anaknya dan investasi masa depan.
Menjelang akhir video, Otong Lalo mengaku bersyukur di usia tak muda lagi, ia masih eksis sebagai seniman televisi.
"Masih dikasih kesempatan buat menata karier ya bersyukurlah," tutup Otong Lalo.
Simak video YouTube selengkapnya di bawah ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sudah Dapat Honor Lumayan, Pemain Tukang Ojek Pengkolan Ini Tak Malu Jualan Nasi Uduk Tiap Pagi
Dapat honor hingga Rp 70 juta per bulan, artis sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP), Otong Lalo tetap layani pembeli di warung nasi uduk miliknya setiap pagi.