Video Viral Pemotor Terpental hingga Atas Genting Warung, Ditabrak Mobil di Jalan Raya

Sebuah Video Viral memperlihatkan seorang pemotor terpental hingga atas genting sebuah warung setelah ditabrak mobil.

Facebook
Video Viral Pemotor Terpental hingga Atas Genting Warung, Ditabrak Mobil di Jalan Raya, Jumat (7/2/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah Video Viral memperlihatkan seorang pemotor terpental hingga atas genting sebuah warung, beredar di media sosial (medsos).

Kejadian nahas itu terjadi setelah pemotor tersebut ditabrak mobil.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Jember-Surabaya di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember, pada Jumat (7/2/2020).

Warga segera melakukan evakuasi terhadap korban.

 Video Viral Pemotor Numpang Truk Pembawa Mobil Terjang Banjir di Jakarta, Berasa Kapal Selam

Video Viral Pedangdut Cantik Happy Asmara Cari Rumput di Pinggir Jalan, Tak Mau Gengsi

Video Viral Pasangan Pengantin Tunarungu Laksanakan Ijab Kabul di Negeri Sembilan

Video Viral Pengguna Jalan Lintasi Rel Saat KRL Melaju, Ini Fakta di Baliknya

Dilansir Surya.co.id (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul VIDEO Pengendara Motor Terbang ke Atas Genteng setelah Ditabrak Mobil di Jember, Evakuasi Dramatis, evakuasi berlangsung dramatis, dan disaksikan puluhan orang di sepanjang jalan tersebut.

Ia terlihat dalam kondisi lemas. 

Sejumlah warga dengan alat seadanya, tampak gotong royong menurunkan pengendara bercelana jeans tersebut. 

Di bagian lain, motor yang digunakan tampak rusak parah dan dikerumuni warga. 

Kronologi

Dari laporan yang dibuat oleh petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jember, kecelakaan hingga pemotor terpental hingga atas genting warung itu, terjadi pukul 10.30 WIB.

Kecelakaan terjadi di sebelah barat Basmallah, Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, di Jalan Raya Nasional Jember-Lumajang.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Daihatsu Xenia B 1737 KOE.

Mobil dikemudikan Feri (27), warga Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru.

Sedang, kendaraan lainnya adalah motor Honda Vario P 2547 LA.

Motor dikemudikan Ahmad Romli (25), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro.

Saat kejadian, Romli berboncengan dengan Hafid (21), warga Desa Darungan, Kecamatan Tanggul.

Kronologi kecelakaan bermula saat mobil Daihatsu Xenia melaju dari arah timur (Jember kota) ke barat (Tanggul-Lumajang-Surabaya).

Sedangkan, sepeda motor melaju dari arah berlawanan (barat ke timur).

Sesampainya di TKP, pengemudi mobil mendahului kendaraan lain di depannya.

Nahas pada saat bersamaan, sepeda motor Romli melaju dari arah depan.

Karena jarak terlalu dekat, bagian depan mobil membentur motor tersebut.

Sehingga, kecelakaan tidak terhindarkan.

Akibat kerasnya benturan saat ditabrak mobil, dua pengendara motor terpental.

Romli terpental keluar bahu jalan.

Sedangkan, Hafid terpental hingga atas genting sebuah warung di dekat lokasi.

Kondisi pengendara motor yang terpenteng ke atas genteng sebuah warung sesaat sebelum dievakuasi, Jumat (7/2/2020).
Kondisi pengendara motor yang terpenteng ke atas genteng sebuah warung sesaat sebelum dievakuasi, Jumat (7/2/2020). (surya.co.id/sri wahyunik)

"Iya ada yang terpental ke atas genteng. Itu yang dibonceng, malah tidak apa-apa."

"Yang terluka yang mengemudi motor," ujar Kapolsek Bangsalsari AKP I Putu Adi Kusuma kepada Surya.co.id, Jumat (7/2/2020).

Tidak ada korban jiwa ataupun luka berat dalam peristiwa itu.

Pengendara motor, Ahmad Romli, mengalami luka ringan, di kaki dan pergelangan tangan.

Dia sempat dirawat di Puskesmas Bangsalsari.

Namun, keluarga membawanya pulang.

"Kasusnya ditangani Satlantas Polres Jember," imbuh Adi.

Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan oleh petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Jember.

Remaja tewas ditabrak mobil

Sebelumnya di Lampung, seorang remaja tewas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Metro, Selasa (31/12/2019).

Kecelakaan tersebut melibatkan motor Yamaha X-Ride merah BE 4607 PF dan Toyota Avanza silver BE 2871 FJ.

Peristiwa itu terjadi di perempatan Jalan Melati tak jauh dari Terminal 16 C Mulyojati, Metro sekitar pukul 15.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Metro AKP Muliawati Nurtya Kusnadi mengatakan, kecelakaan bermula saat tiga remaja berboncengan motor dari Jalan Jenderal Sudirman hendak menuju Terminal 16 C dengan melintas di Jalan Yos Sudarso.

Motor itu dikendarai MQO (15), warga Margatiga, Lampung Timur.

Ia memboncengi dua rekannya, yakni RNS dan DAI.

Sesampainya di perempatan Jalan Melati, MQO bermaksud mendahului motor di depannya.

Namun karena tidak dapat menguasai kemudi, motor oleng dan menyenggol motor yang ada di depannya.

Tiba-tiba dari arah berlawanan, muncul mobil Toyota Avanza BE 2871 FJ yang dikemudikan Edo Rusmawan, mahasiswa warga Metro Pusat.

"Tabrakan motor dan mobil tak dapat terelakkan. Akibatnya, ketiga korban mengalami luka-luka," kata Muliawati.

Dari ketiganya, DAI mengalami luka paling parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro.

DAI mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan tangan kanan.

Namun sayang, nyawa DAI tak tertolong.

Ia mengembuskan napasnya di RSU Ahmad Yani.

Sementara kedua kendaraan yang terlibat lakalantas diamankan di Polres Metro.

Toyota Rush tabrak Honda Scoopy

Pada Rabu (01/01/2020) sekira pukul 08.45 WIB di Mesuji, kecelakaan lalu lintas menyebabkan 2 orang tewas terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 181 depan rumah makan Singgalang, Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

Kasatlantas Polres Mesuji AKP Hadly Nasution mengungkapkan, lakalantas diawal Tahun 2020 itu melibatkan kendaraan roda dua dan roda empat.

"Kemungkinan adu kambing, itu lagi pemeriksaan (pengendara roda empat)," terang Hadly yang dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Rabu siang.

Informasi yang didapat Tribunlampung.co.id, lakalantas itu melibatkan mobil Toyota Rush warna hitam nopol BE 1601 L yang dikendarai Hengki Herlan (26) dengan sepeda motor Scoopy BE 3608 LE.

Adapun korban meninggal adalah Yuliana Dewi Saputri (21) dan Sunarsih (44), yang berstatus ibu dan anak pengendara Scoopy warga Desa Wirabangun RT 03 RW 06 Kecamatan Simpang Pematang.

Lakalantas itu bermula, saat sepeda motor Scoopy yang dikendarai Yuliana Dewi Saputri melaju dari arah Sumatera Selatan hendak menuju Jakarta.

Ketika melintas di jalan lintas timur km 181 depan rumah makan Singgalang, datang dari arah berlawanan Toyota Rush warna hitam yang dikendarai Hengki Herlan.

Saat itu, Toyota Rush tersebut berpindah jalur ke kanan sehingga menabrak Honda Scoopy.

Akibatnya, pengendara Scoopy terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ibu dan anak ditabrak mobil

Remaja 16 tahun menjadi supir sebuah mobil dinas APV berplat merah hingga berujung kecelakaan maut.

Aksi tersebut berujung kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan menewaskan dua penumpangnya.

Diduga pengemudi mobil mengantuk hingga tidak bisa mengendalikan mobil dengan baik.

Sekda Mempawah, Ismail membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan pada satu di antara mobil dinas milik Pemkab Mempawah. 

"Kita memang dapat info terkait kecelakaan yang melibatkan mobil dinas tersebut. Tapi kita belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian tersebut," ujarnya, Minggu (22/12/2019).

Sementara itu, kecelalakaan bermula saat mobil yang dikendarai JY (16) melaju dari arah Kabupaten Mempawah menuju Kabupaten Sambas.

JY masih berstatus pelajar kelas 10 SMA. Ia mengendarai kendaraan dinas Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Diduga mengantuk, JY tidak dapat mengendalikan kendaraannya dengan baik hingga menabrak dua pengendara motor.

Dua orang korban yang mengendarai sepeda motor matic merk Yamaha Mio M3 bernopol KB 6316 TL dikabarkan meninggal akibat peristiwa tragis tersebut.

Keduanya yakni, seorang ibu berinisial BT (31) dan ST (5) yang merupakan anak kandungnya.

Tidak hanya menabrak, mobil APV yang dikendarai pelaku tersebut sempat terguling hingga akhirnya terjun ke parit.

Sopir dikabarkan selamat dan hanya mengalami luka-luka akibat kejadian ini.

Sementara itu, Kapolsek Tebas Iptu Jamiat membernarkan jika sopir mobil masih berstatus peajar SMA kelas 10.

"Pengendara mobil masih bawah umur, usia 16 tahun kelas 1 SMA, korbannya ibu dan anak usia 5 tahun," ujar Kapolsek Tebas Iptu Jamiat pada Minggu (22/12/2019) saat di konfirmasi melalui telepon.

Menurut Kapolsek, pengendara mobil diduga mengantuk saat melakukan perjalanan dari Mempawah ke Sambas untuk men‎ghadiri acara pernikahan keluarga.

"Saat ini kasusnya sudah di tangani Satlantas Polres Sambas, kita ‎hanya penanganan awal,"

"Barang bukti motor juga sudah diamankan ke Sambas, mobil masih di sungai, nanti segera di evakuasi,"

"Tadi barusan ayah dari pengendara mobil datang dan sudah saya arahkan ke Satlantas Polres Sambas, dan ‎rekan pengendara sedang dalam perawatan medis," katanya.

Kecelakaan pemotor terpental hingga atas genting warung setelah ditabrak mobil, terekam dan menjadi Video Viral setelah beredar di media sosial (medsos). (surya.co.id)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved