Didaulat Jadi Duta Antinarkoba, Didi Kempot Beri Pesan Khusus ke Sobat Ambyar

"Lebih baik berkarya yang betul-betul bersih dan berguna dan hindari hal semacam itu," kata dia.

Didi mengaku tidak pernah mengonsumsi narkoba, termasuk saat menulis lagu.

"Sampai sekarang saya menjaga diri. Saya menulis lagu tanpa narkoba. Saya butuh kopi dan pisang goreng saja," ungkap Didi.

Heru Winarko mengungkapkan alasan BNN menunjuk Didi Kempot sebagai duta antinarkoba.

Heru mengatakan Didi Kempot adalah seorang figur publik ternama dan kiprahnya mencapai jagat internasional.

"Tadi kami juga ajak beliau ke lantai III".

"Di sana ada tempat materi-materi konten pencegahan narkoba dengan harapan yang kita sampaikan bisa menjadi masukan untuk beliau dalam menyampaikan hidup berprestasi tanpa narkoba kepada masyarakat atau generasi muda," kata Heru.

Terima Kasihku Kepadamu
Pada acara tersebut Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) memberikan penghargaan Terima Kasihku Kepadamu kepada Didi Kempot.

Penghargaan ini sebenarnya diberikan kepada Didi Kempot pada acara Buka Tahun Bersama PWKI 2020 pada 17 Januari 2020 lalu. Pada acara tersebut Didi Kempot tidak bisa hadir.

Didi Kempot mengucapkan terima kasih kepada PWKI atas penghargaan ini. Didi tidak menyangka akan menerima penghargaan tersebut.

"Saya tidak menyangka atas apa yang saya kerjakan selama 30 tahun dalam seni Jawa, menulis lagu, menyanyikan lagu, dan menyuarakan lagu-lagu daerah tradisional bisa diterima masyarakat Indonesia," ujar Didi.

Dia menilai karya seninya bisa diterima oleh masyarakat, bahkan oleh anak muda. Menurut Didi anak-anak milenial tidak malu menyanyikan lagu karyanya.

"Negeri kita tercinta, dari Sabang sampai Merauke, semuanya bagus. Semoga dengan kebangkitan lagu-lagu tradisional, Indonesia semakin sukses dan NKRI tetap harga mati," kata Didi.

Ketua PWKI AM Putut Prabantoro mengatakan kehadiran Didi Kempot di BNN bukan suatu kebetulan.

Putut meminta kepada Heru Winarko untuk mewakili Didi Kempot menerima penghargaan dari PWKI pada bulan lalu.

"Mas Didi Kempot kebetulan tidak hadir, lalu saya meminta Kepala BNN untuk mewakilinya. Jadi ini bukan suatu kebetulan Mas Didi Kempot hadir di BNN," ujar Putut. (*)