Mahasiswi Lampung Pulang dari China

Kakak Sepupu Mahasiswi Lampung yang Pulang dari Natuna, Pakai Seragam untuk Jaga Kondusifitas

Penjemputan NEC di Bandara Internasional Radin Inten II Lampung Selatan sangat diupayakan oleh pihak keluarga untuk tetap kondusif.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/v soma ferrer
Kakak Sepupu Mahasiswi Lampung yang Pulang dari Natuna, Pakai Seragam untuk Jaga Kondusifitas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Penjemputan NEC di Bandara Internasional Radin Inten II Lampung Selatan sangat diupayakan oleh pihak keluarga untuk tetap kondusif.

Diketahui, NEC pulang ke Lampung melalui Bandara Internasional Radin Inten II Lampung Selatan, pada Minggu (16/2/2020) sekira pukul 07.53 WIB.

Apdhi, kakak sepupu dari NEC yang berprofesi sebagai anggota TNI, bahkan sampai memakai seragamnya yang identik dengan warna hijau loreng-loreng.

"Inginnya kondusif, jadi saya pakai seragam saya (TNI)," ujar Apdhi saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Minggu (16/2/2020).

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, rombongan keluarga NEC tiba di bandara pada pukul 07.30 WIB.

 Pulang dari China, Mahasiswa Lampung Tiba di Radin Inten II Seusai Ikuti Masa Observasi di Natuna

 Bujang Asal Pringsewu Tewas Tenggelam di Embung, Sempat Minta Tolong tapi Tak Ada yang Berani

 Masih Pacaran dengan Pria Lain, Gadis Pesawaran Ditembak Abimanyu, Berakhir Manis di Pelaminan

 Uangnya Hilang di Laci Meja Kerja Kantor, Indah Lapor Polisi, Ternyata Dicuri sama Teman Sendiri

Tiba di Bandara

Seorang mahasiswi asal Bandar Lampung yang selesai mengikuti proses observasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, seusai dievakuasi dari lokasi terdampak virus corona di Provinsi Hubei, China, akhirnya tiba di Lampung.

Pantauan Tribunlampung.co.id, wanita dengan inisial NEC tersebut keluar dari pintu kedatangan atau area penjemputan terminal di Bandara Internasional Radin Inten II Lampung Selatan, pada Minggu (16/2/2020) sekira pukul 07.53 WIB.

NEC didampingi oleh sejumlah orang dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang.

Melihat beberapa saudaranya sudah menunggu, NEC secara spontan mempercepat langkahnya.

Namun, demi menghindari kegaduhan, petugas membatasi pihak keluarga agar tak berlebihan dalam melepas rindu.

Sehingga, NEC pun hanya menyalami keluarga yang sudah menunggunya.

Selanjutnya, petugas dari KKP Panjang mengarahkan keluarga NEC untuk berdialog bersama.

Paman NEC, Syahrul mengungkapkan, dalam dialog tersebut disampaikan, bahwa NEC masih akan mendapatkan pengawasan dari Dinas Kesehatan Lampung.

"Tadi (petugas) KKP bilang, kalau NEC akan menerima pengawasan dari Dinas Kesehatan Lampung sampai sepuluh hari ke depan," kata Syahrul.

Syahrul menambahkan, pihak keluarga senang dengan kembalinya NEC ke kampung halaman.

"Kami semua sebenarnya senang melihat NEC kembali pulang. Hanya saja ini kan masih di tempat umum, jadi ya terpaksa ditahan supaya tidak menimbulkan tanda tanya di mata masyarakat. Kan kasian nanti NEC," ujar Syahrul.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved