Mahasiswi Lampung Pulang dari China
Tiba di Bandara, Mahasiswi Lampung yang Diobservasi Disambut Keluarga
Video YouTube seorang mahasiswi asal Bandar Lampung yang selesai mengikuti proses observasi di Kabupaten Natuna.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Video YouTube seorang mahasiswi asal Bandar Lampung yang selesai mengikuti proses observasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, seusai dievakuasi dari lokasi terdampak virus corona di Provinsi Hubei, China, akhirnya tiba di Lampung.
Pantauan Tribunlampung.co.id, wanita dengan inisial NEC tersebut keluar dari pintu kedatangan atau area penjemputan terminal di Bandara Internasional Radin Inten II Lampung Selatan, pada Minggu (16/2/2020) sekira pukul 07.53 WIB.
NEC didampingi oleh sejumlah orang dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang.
Melihat beberapa saudaranya sudah menunggu, NEC secara spontan mempercepat langkahnya.
• VIDEO Mahasiswa Lampung yang Dikarantina di Natuna Tiba di Bandara Radin Inten II
• VIDEO Detik-detik Polisi Amankan 2 Orang Bawa Sabu 1 Kg di Pelabuhan Bakauheni
• VIDEO Aksi Betrand Peto Sebelum Disunat Bikin Ruben Onsu Terpingkal
• VIDEO Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Bahas Bulan Pernikahan
Namun, demi menghindari kegaduhan, petugas membatasi pihak keluarga agar tak berlebihan dalam melepas rindu.
Sehingga, NEC pun hanya menyalami keluarga yang sudah menunggunya.
Tonton juga video YouTube lainnya di bawah ini.
Selanjutnya, petugas dari KKP Panjang mengarahkan keluarga NEC untuk berdialog bersama.
Paman NEC, Syahrul mengungkapkan, dalam dialog tersebut disampaikan, bahwa NEC masih akan mendapatkan pengawasan dari Dinas Kesehatan Lampung.
"Tadi (petugas) KKP bilang, kalau NEC akan menerima pengawasan dari Dinas Kesehatan Lampung sampai sepuluh hari ke depan," kata Syahrul.
Syahrul menambahkan, pihak keluarga senang dengan kembalinya NEC ke kampung halaman.
"Kami semua sebenarnya senang melihat NEC kembali pulang. Hanya saja ini kan masih di tempat umum, jadi ya terpaksa ditahan supaya tidak menimbulkan tanda tanya di mata masyarakat. Kan kasian nanti NEC," ujar Syahrul.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)
Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar