Wawancara Khusus dengan Pelatih Badak Lampung Rafael Berges: Kita Juara Jika Kerja Keras!

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelatih baru Badak Lampung FC, Rafael Berges Marin, telah aktif melatih skuat Laskar Saburai, sejak sepekan terakhir, untuk mempersiapkan skuat menghadapi Liga 2 2020.

Terbaru, pada Sabtu (15/2/2020) sore, mantan bek kiri klub sepakbola di Spanyol ini memimpin anak-anak asuhnya melakoni laga ujicoba melawan klub lokal, Persisam Lampung Timur.

Bertanding di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Laskar Saburai menang telak 7-0.

Dalam mengarungi Liga 2 2020, Coach Rafa, demikian sapaan akrabnya, sudah memiliki sejumlah rencana untuk Badak Lampung FC.

Wartawan Tribun Lampung mewawancarainya secara eksklusif terkait rencana tersebut, Jumat (14/2/2020).

• Persija Jadi Calon Lawan Badak Lampung, Rafael Berges Targetkan 4 Kali Lagi Laga Uji Coba

• Bujang 20 Tahun Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong, tapi Tak Ada yang Berani Menolong

• Hasil Akhir Badak Lampung vs Persisam 7-0, Tuan Rumah Pesta Gol, Eks Striker Bali United Cetak 2 Gol

• Tak Pentingkan Skor Akhir, Pelatih Badak Lampung Pantau Fisik Pemain: Sejauh Ini Bagus

Berikut petikan wawancaranya.

Bagaimana aktivitas perdana Anda setelah tiba di Lampung?

Pekan pertama tiba di Lampung, saya mengalami jet lag (gangguan setelah perjalanan jauh naik pesawat terbang).

Tidak bagus untuk saya.

Seminggu selanjutnya saya baru adaptasi dengan tim dan tim dalam kondisi mulai bagus.

Bagaimana kesan pertama Anda dengan Badak Lampung FC?

Manajemen (BLFC) di Lampung sangat bagus.

Saya bisa kerja keras dan sangat serius.

Dan melihat (kondisi) lapangan (di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim) bagus. Artinya, serius.

Bagaimana proses Anda mendapat kontrak untuk menjadi pelatih BLFC? Kapan dan siapa yang pertama kali menghubungi Anda?

Manajemen langsung yang menghubungi saya untuk menjadi pelatih Badak Lampung FC.

Mereka menghubungi saya pada Januari 2020.

Bagaimana Anda memulai hubungan dengan para pemain dan manajemen BLFC?

Hubungan dengan para pemain dan manajemen bagus.

Saya pernah melatih Mitra Kukar tahun lalu (2019).

Jadi, saya sedikit tahu dan paham tentang sifat dan cara memperlakukan orang Indonesia.

Apakah Anda terlibat dalam proses transfer mendatangkan pemain baru untuk BLFC?

Ya (terlibat). Untuk usulan, semua disetujui oleh manajemen.

Disetujui dengan baik oleh manajemen maupun pelatih.

Para pemain yang sudah datang adalah pemain-pemain yang bagus.

Menurut Anda, apakah pemain-pemain yang sudah ada sebelumnya serta para pemain baru telah sesuai dengan rencana Anda ke depan?

Mereka yang sekarang berada di Badak Lampung FC adalah yang terbaik di Indonesia untuk Liga 2.

Mudah-mudahan season (musim 2020) nanti jadi kompetisi yang bagus.

Liga 2 memang susah.

Tapi jika kita kerja keras, Liga 2 akan bisa kita lewati dan kita akan jadi juara.

Bagaimana suasana latihan sejauh ini?

Para pemain akan latihan taktik.

Tapi untuk beberapa minggu ini, fokusnya adalah latihan fisik.

Mereka memang terlihat kelelahan.

Mungkin karena lama libur, lalu mereka bergabung dan terlihat kelelahan.

Apakah para pemain sudah mulai mengerti rencana dan instruksi Anda?

Sampai saat ini untuk komunikasi tidak ada masalah.

Komunikasi dengan para pemain bagus.

Tapi memang harus lebih banyak latihan untuk mengulang semua konsep secara sempurna, karena baru dua minggu latihan.

Di Liga 2 nanti, Anda berencana memakai formasi apa? Apakah biasanya Anda mengandalkan formasi tersebut?

Untuk formasi akan menyesuaikan dengan kondisi lawan dan pemain kita.

Tapi saya menyiapkan beberapa skema.

Seperti 4-4-2 atau 4-2-3-1.

Apa target realistis Anda bersama Badak Lampung di Liga 2 2020?

Target saya untuk sekarang adalah membangun tim.

Ketika start pertama, masuk delapan besar.

Kemudian masuk semifinal. Dan jika memang lolos ke final, menjadi juara.

Lalu masuk kembali ke Liga 1. (Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)