Tribun Bandar Lampung
Di-bully karena Video Tampar Pemulung Viral, IRT Bandar Lampung Ini Buka Suara
Menanggapi banyaknya komentar miring warganet di akun pribadi Facebook dan Instagram miliknya, Gita pun buka suara.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Bukan senjata untuk mengancam orang," jelasnya.
Irawati menjelaskan, kejadian yang membuatnya viral berawal saat sedang duduk di got depan bedengan di Jalan Disibuki Gang iklas, Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjungkarang Timur, sekitar pukul 15.30 WIB.
Ada warga curiga karung dibawa Irawati berisi barang curian.
Irawati pun menjelaskan bahwa ia tidak mencuri, hanya memungut barang bekas.
"Setelah saya jelaskan ke orang itu lalu saya pergi," terangnya.
Ternyata warga yang menuduh itu kembali mencari keberadaan Irawati.
Saat sedang duduk di depan toko Mega Warna di Jalan Pangeran Antasari, warga yang tak puas dengan jawaban Irawati memaksa untuk membuka karungnya.
Irawati meyakini dirinya tak bersalah menolak untuk membuka karung sehingga terjadi cekcok mulut.
Keributan keduanya pun mengundang perhatian warga sekitar.
Tuduhan warga semakin menjadi saat ditemukan pisau dari dalam karung tersebut.
Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, wanita paruh baya ini diamankan ke Mapolsek Tanjungkarang Timur.
Atas kejadian itu, Irawati berencana untuk pulang kembali ke Palembang.
Namun karena tak punya kontak keluarga di Palembang, untuk sementara ia diamankan di Mapolsek TKT sampai ada keluarga yang datang menjemputnya.
"Kepada seluruh warga dan pemilik toko (tempat ia duduk) saya mohon maaf. Saya tidak mencuri, cuma cari rongsokan buat makan," ucapnya.
Irawati mengaku sebagai orang datangan dari kota Palembang.