Video Berita
Suasana di Rumah Duka Ashraf Sinclair
Video YouTube suami penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL, Ashraf Sinclair, meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pagi.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video YouTube suami penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL, Ashraf Sinclair, meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pagi.
Pantauan Kompas.com, para pelayat mulai berdatangan ke rumah duka yang berada di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Selain itu, tampak juga kerabat artis yang datang melayat.
Mereka adalah penyanyi Rossa dan artis peran Intan Ayu.
• VIDEO Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
• VIDEO Tampilan Kaki Aurel Hermansyah Bikin Salfok saat Pakai Legging dan High Heels
• Suami Bunga Citra Lestari Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
• Oknum Polisi Lari Terbirit saat Disergap POM TNI AU
Tanpa sepatah kata pun, mereka berdua langsung masuk ke dalam rumah duka.
Sementara bendera kuning sudah mulai terpasang di setiap sudut sekitar kediaman BCL dan Ashraf.
Tonton juga video YouTube lainnya di bawah ini.
Gerbang tampak tertutup setengah dan dijaga ketat oleh petugas keamanan berbaju hitam.
Diberitakan sebelumnya, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada pukul 04.51 WIB.
Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir dalam usia 40 tahun setelah mengalami serangan jantung.
Kenali Gejala Serangan Jantung
Serangan jantung mematikan bisa menyerang siapa saja termasuk Ashraf Sinclair, suami penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL.
Diketahui, Ashraf Sinclair meninggal akibat serangan jantung Selasa 18 Februari 2020.
Kembali ke penyakit jantung, sebelum berakibat fatal hingga berujung kematian.
Perlu diketahui bahwa serangan jantung dapat dicegah.
Asalkan kita tahu cara mendetiksi gejalanya secara dini.
Tonton juga video YouTube lainnya di bawah ini.
Berikut 8 gejala serangan jantung yang perlu diketahui sebagaimana dilansir Kompas.com.
1. Detak jantung tak teratur
Detak jantung yang tidak teratur yang berlangsung 1 hingga 2 menit dapat mengindikasikan serangan jantung yang semakin dekat.
Munculnya gangguan irama jantung atau aritmia, yang juga disertai dengan kecemasan, terutama pada wanita.
Jika perubahan mendadak dalam detak jantung membuatmu merasa pusing dan lelah, kunjungi dokter untuk perawatan segera.
2. Keringat berlebihan
Orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung mungkin berkeringat lebih banyak dari orang normal di siang hari dan di malam hari.
Ini terjadi meskipun suhu udara atau tak terlalu panas dan sedang tidak melakukan banyak gerakan.
Gejala ini biasanya menyerang wanita.
3. Sakit perut Nyeri
perut didiagnosis pada 50 persen kasus serangan jantung.
Baik pria maupun wanita mungkin mengalami mual, baik pada saat perut kosong maupun penuh, merasa kembung atau perut kembung berminggu-minggu sebelum masalah jantung muncul.
Indikasi umum bahwa nyeri perut dikaitkan dengan serangan jantung potensial adalah bahwa kondisi tersebut berhenti dan kembali dalam waktu yang singkat.
4. Kelelahan
Ini biasanya memengaruhi lebih banyak wanita daripada pria.
Ini bisa menjadi tanda serangan jantung ketika kamu merasa kelelahan luar biasa, meskipun melakukan aktivitas kecil.
Diperkirakan 70 persen wanita mengalami kelelahan. Ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan kurangnya energi dan motivasi.
Tingkat kelelahan umumnya meningkat pada akhir hari.
5. Masalah Pernapasan
Kondisi yang disebut dyspnea terjadi ketika orang berjuang untuk mengambil napas dalam-dalam dan mendapatkan cukup udara ke paru-paru mereka.
Ini berkontribusi hingga 40 persen dari kasus serangan jantung yang tercatat.
Dyspnea kemungkinan mulai muncul enam bulan sebelum serangan jantung menyerang, menurut MyLondon.
Tonton juga video YouTube lainnya di bawah ini.
6. Insomnia
Banyak orang yang mengalami serangan jantung dilaporkan mengalami masalah tidur yang mengarah ke kejadian tersebut.
Mereka juga merasakan tingkat kecemasan yang tinggi dan kurangnya konsentrasi.
Insomnia yang berhubungan dengan jantung mungkin melibatkan kesulitan memulai tidur, sulit tidur nyenyak, dan bangun pagi.
7. Rambut rontok
Semua orang tahu bahwa ambut rontok adalah efek penuaan.
Namun, dalam beberapa kasus juga bisa menjadi gejala serangan jantung.
Para ahli mengatakan, seseorang bisa tiba-tiba kehilangan rambut karena kadar hormon stres kortisol yang lebih tinggi dalam tubuh mereka.
8. Sakit dada
Rasa sakit biasanya memengaruhi lengan kiri, rahang bawah, leher, bahu atau perut.
Namun, mungkin sulit untuk mengidentifikasi nyeri dada sebagai gejala serangan jantung, karena hanya pasien yang dapat mengidentifikasi daerah yang terasa nyeri.
Ketika seseorang mengalami serangan jantung, berikan aspirin untuk membantu mengencerkan darah dan meningkatkan alirannya.
Namun, penting untuk bertanya apakah mereka alergi terhadap obat untuk menghindari komplikasi lain. (*)
Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com