Kisah Bupati Mengamuk karena Jalannya Rusak oleh Truk Muatan Berlebih, Iti: Enak Aja Lu!

Kesal dengan Truk muatan berlebih yang melintas di jalan utama, seorang bupati meluapkan emosinya.

Dok Instagram @viajayabaya via Kompas.com
Viral video Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya marah-marah kepada sejumlah sopir truk, Selasa (18/2/2020). Kisah Bupati Mengamuk karena Jalannya Rusak oleh Truk Muatan Berlebih, Iti: Enak Aja Lu! 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kesal dengan Truk muatan berlebih yang melintas di jalan utama, seorang bupati meluapkan emosinya.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengamuk hingga nekat memanjat sebuah Truk berukuran besar.

Tangan Iti berpegangan pada jendela pintu Truk, sedangkan kakinya berpijak pada bagian bawah pintu.

Setelah berhasil memanjat, ia memarahi sopir Truk yang saat itu tak kunjung turun.

"Enak aja lu, ada izin juga kagak lu. Cengar cengir cengar cengir," kata Bupati Iti pada sopir Truk, seperti dilansir dari Kompas TV.

Jalan Rusak di Kotabumi, Warga Minta Segera Diperbaiki. Pemkab Sempat Tambal Sulam dengan Semen!

Dapat Nilai 370, Peserta Tes SKD CPNS 2019 di Bandar Lampung Hampir Dipastikan Gagal, Kok Bisa?

Alfamart di Kotabumi Dibobol Maling, Uang di Brankas Utuh yang Dicuri Malah Minyak Kayu Putih

Sempat Viral di Facebook, Mayat yang Ditemukan di Natar Diduga Dibunuh Istri dan Tetangga

Merusak jalan

Bupati Iti marah karena lalu lalang Truk berukuran besar menjadi penyebab rusaknya fasilitas umum seperti jalan serta jembatan.

Padahal, kata Iti, fasilitas tersebut dibangun untuk warga dengan menggunakan uang negara.

Ia mengeklaim telah melakukan penertiban dan mengeluarkan peringatan berulang kali.

"Tidak ada cara lain kami amankan kunci-kunci mobil angkutan dan alat beratnya, apabila masih punya itikad baik, silakan datang temui saya," tantang Iti.

Bupati Iti juga bertanya pada pengelola Truk soal kontribusi yang mereka lakukan untuk Lebak.

Kejadian tersebut terjadi saat dirinya dalam perjalanan ke Kecamatan Maja setelah pulang dari Kecamatan Lebak Gedong.

Di Lebak Gedong, bupati melakukan aktivitas pemulihan ladang.

Video Iti mengamuk dan memanjat Truk direkam dan viral di media sosial.

Iti, melalui akunnya, @vijayabaya juga mengunggah video tersebut disertai keterangan:

"Jembatan aing rusak ku daraira, jalan rusak, ngenah bae (jembatan saya rusak sama kamu, jalan rusak, enak saja)," kata Iti dalam potongan video tersebut yang diunggah Selasa (18/2/2020).

Pemprov Lampung Kucurkan Rp 20 Miliar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung anggarkan dana sebesar Rp 20 Miliar untuk perbaiki Ruas Jalan Ryacudu, Sukarame, Bandar Lampung yang kembali berlubang dan berdebu.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina KonTruksi Mulyadi Irsan mengatakan di tahun 2020 Pemprov Lampung akan kembali merigid beton jalan Ryacudu yang berlubang.

"Iya kemarin itu kan belum semuanya, baru siram aja. D itahun 2020 ini akan kembali kita rigid Ryacudu itu dengan anggaran Rp 20 M," beber Mulyadi saat ditemui di Kantor Gubernur Lampung, Rabu (8/1/2020).

Ia menyebut, persoalan jalan Ryacudu yang masih saja muncul ini disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

Maka dari itu, pihaknya akan menggandeng masyarakat untuk bekerjasama menjaga drainase akan berfungsi efektif.

"Nanti kita akan ajak masyarakat kerjasama, nanti mereka juga akan kita libatkan dalam pembangunan," ujarnya.

 VIDEO Perbaikan Jalan Ryacudu Prioritaskan Pengecoran Beton Sepanjang 1 Km

 Jalan Ryacudu Bandar Lampung Dirigid, Warga Sekitar Gembira dan Mulai Buka Warung Makanan Lagi

 68 Pejabat Kanwil Kemenkumham Lampung Dirolling, Ini Daftarnya

 BREAKING NEWS Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Selokan Depan Kantor Kejari yang Baru

Selain itu, kata dia, dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), jl Rya Cudu juga digunakan oleh banyak kendaraan yang bermuatan berat.

"Tapi sebetulnya kata kunci nya kalo drainase itu berfungsi dengan baik itu bagus, dan juga jalan itu sekarang digunakan banyak kendaraan karena adanya Tol. ini yang akan kita tangani di 2020 ini," jelas Mulyadi.

Jalan Ryacudu Sukarame Kembali Berdebu

Pengendara menutup hidung saat melintas jalan berdebu di jalan Rycudu, Sukarame, Minggu (5/1/2020).

Jalan berdebu dan berkelikil ini dikarenakan adanya perbaikan aspal kembali dimana sebelumnya sudah diperbaiki.

Jalan Rycudu Sukarame Kembali Berdebu
Jalan Ryacudu Sukarame Kembali Berdebu (Tribunlampung.co.id/Deni)

Selain berdebu di jalan tersebut mengalami lubang yang cukup dalam dan sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas.

Jalan Ryacudu Bandar Lampung Dirigid, Warga Sekitar Gembira dan Mulai Buka Warung Makanan Lagi

Warga di sepanjang Jalan Ryacudu merasa senang dan lega dengan sudah dilakukannya perbaikan jalan rusak yang mengakibatkan kepulan debu.

Bahkan sejumlah warga yang berjualan makanan di pinggir sepanjang jalan tersebut sempat menutup tempat usahanya sekitar satu bulan setengah lamanya.

Suharti, wanita yang sehari-hari berjualan makanan di jalan tersebut menuturkan sudah sekitar satu minggu mulai membuka usaha jualannya.

"Ya Alhamdulilah didulukan di sini perbaikannya dengan sudah diaspal. Ya merasa senang karena pemerintah sudah perhatian," paparnya.

Menurutnya, ia menuturkan saat ini sudah bisa membuka usahanya lagi dari pagi hingga sore hari.

"Ya hasilnya paling gak lumayan ada pemasukan setiap harinya sekarang sekitar Rp 10 ribu-Rp 20 ribu," ucapnya.

Ia berharap kepada pemerintah agar kedepannya jalan yang sudah diperbaiki ini dapat dilebarkan lagi.

"Dilebarin gak apa-apa supaya tambah bagus dan gak berdebu lagi untuk yang bagian pinggir," kata warga Kelurahan Korpri Raya.

Hal senada diutarakan Edi, Ketua RT 10, Lingk. II Kel. Korpri Raya, Korpri, Sukarame.

"Ya kami dari warga RT 10 merasa gembira dan bersyukur dengan sudah dilakukan perbaikan di Jl. Ryacudu tersebut," paparnya.

Ia menuturkan dengan upaya mengajukan gugatan kepada pemerintah provinsi menghasilkan beberapa hari sebelum perbaikan mereka melakukan penyiraman.

"Kita diminta bersabar kira-kira satu minggu jalan mulai diperbaiki. Jalan diperbaiki kira-kira awal bulan Agustus kemarin terutama tempat kami dan tidak ada lagi debu," ungkapnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu warga di sini sehingga apa yang diharapkan sudah tercapai.

"Sehingga warga yang di sini terutama yang berjualan sudah buka usaha kembali," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved