Tanya Dokter
Tanda-tanda Endoftalmitis, Faktor Risiko, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan Endoftalmitis
dr Boy Zaghlul Zaini memaparkan, endoftalmitis merupakan peradangan parah yang terjadi pada jaringan bagian dalam mata.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Penyakit Endoftalmitis adalah salah satu jenis penyakit mata. Endoftalmitis terjadi karena adanya peradangan berat di jaringan intraocular secara menyeluruh dan mengenai dua dinding bola mata yakni retina dan koroid. Besar kemungkinan endoftalmitis disebabkan oleh infeksi. Usai memahami apa itu endoftalmitis, bagaimana cara obati endoftalmitis?
dr Boy Zaghlul Zaini memaparkan, endoftalmitis merupakan peradangan parah yang terjadi pada jaringan bagian dalam mata.
Adapun bagian mata yang terdampak oleh peradangan tersebut meliputi, vitreous dan aqueous humor.
“Peradangan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri (seperti Staphylococcus, Streptococcus, dan bakteri gram negatif) atau jamur (seperti Candida dan Aspergillus),” papar Wakil Ketua IDI Lampung tersebut, kepada Tribunlampung.co.id. Rabu (15/1/2020).
Apa faktor risiko endoftalmitis?
Diketahui, terdapat sejumlah faktor risiko pada endoftalmitis, seperti:
1. Trauma pada mata.
2. Operasi mata.
3. Suntikan intraokular.
4. Infeksi pada aliran darah.
Apa penyebab endoftalmitis?
Umumnya, endoftalmitis disebabkan karena dua hal, yakni:
1. Infeksi
2. Imunologis atau autoimun (non-infeksi):
Apa tanda-tanda endoftalmitis?
Tanda subjektif maupun objektif endoftalmitis dapat diketahui melalui pemeriksaan pada fisik, anamnesa, serta pemeriksaan penunjang.
Subjektif
Umumnya, gejala subjektif dari endoftalmitis, seperti:
1. Fotofobia.
2. Nyeri pada bola mata.
3. Penurunan tajam penglihatan.
4. Nyeri kepala.
5. Mata terasa bengkak.
6. Kelopak mata bengkak, merah, dan kadang sulit untuk dibuka.
Objektif
Kelainan fisik yang ditemukan berhubungan dengan struktur bola mata yang terkena dan derajat infeksi atau peradangan, hingga memicu sejumlah gejala seperti:
1. Udem palpebra superior.
2. Reaksi konjungtiva berupa hiperemis dan kemosis.
3. Injeksi siliar dan injeksi konjungtiva.
4. Udem Kornea.
5. Kornea keruh.
6. Keratik presipitat.
7. Bilik mata depan keruh.
8. Hipopion.
9. Kekeruhan vitreus.
10. Penurunan refleks fundus dengan gambaran warna yang agak pucat ataupun hilang sama sekali.
Bagaimana pengobatan endoftalmitis?
Pengobatan pada penderita endoftalmitis, dapat diobati sesuai dengan jenis penyebab penyakit itu sendiri. Sebagai contoh bila disebabkan oleh infeksi bakteri, maka endoftalmitis bisa diobati dengan,:
1. Antibiotik.
2. Kortikosteroid.
3. Vitrektomi.
Bagaimana pencegahan endoftalmitis?
Trauma mata adalah penyebab utama terjadinya endoftalmitis, oleh karenannya penyakit ini dapat dicegah dengan cara menggunakan pelindung mata seperti kacamata pelindung.
Tentu, hal tersebut sangan dianjurkan bila seseorang kerap kali melakukan akticitas di lingkungan penuh debu, layaknnya area industri.
Demikian penjelasan Tanda-tanda Endoftalmitis, Faktor Risiko, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan Endoftalmitis. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)