PON 2020
Atlet Bandar Lampung Peraih Medali PON 2020 Akan Diganjar Bonus
Atlet Bandar Lampung yang meraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua akan diganjar bonus.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Atlet Bandar Lampung yang meraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua akan diganjar bonus.
Bonus tersebut akan diberikan oleh Pemkot Bandar Lampung dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bandar Lampung
Namun, tidak disebutkan secara khusus nominal bonus tersebut.
Hal itu dikatakan Ketua KONI Bandar Lampung Eva Dwiana saat menghadiri Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Bandar Lampung 2020 di Hotel Aston, Bandar Lampung, Kamis (20/2/2020).
• Berbekal Perunggu SEA Games, Dhenda dan Umi Optimistis Sabet Emas PON 2020
• Juara Kejurnas Tarung Drajat, Chairul Naim dan Elisa Lolos ke PON 2020
• Demi Target 10 Besar PON 2020, KONI Lampung Akan Intervensi Atlet
• Terkenang Mendiang Aga, Saksi Sidang Tewasnya Mahasiswa FISIP Unila Menangis
"Target khusus harus ada, apalagi kita cabang olahraga (cabor) paling banyak. Setidaknya kita harus dapat emas,” kata Eva.
Eva menilai, Kota Tapis Berseri memiliki potensi atlet yang luar biasa sehingga tidak berlebihan jika menargetkan medali emas dalam gelaran empat tahunan itu.
"Di Provinsi Lampung ini banyak atlet yang sangat luar biasa, terutama di Bandar Lampung,” jelas dia.
Beragam upaya juga sudah dilakukan dalam rangka mendukung atlet yang akan mengikuti PON 2020 seperti pembinaan, latihan rutin, dan lainnya.
“Kan sudah dilakukan pembinaan kepada cabor-cabor dan ini akan kita tingkatkan lagi. (Soal bonus) ya itu ada nanti," tandasnya.
Pemerintah Kota Bandar Lampung juga akan menyiapkan bonus bagi atlet yang meraih medali di ajang PON 2020.
Bonus diberikan kepada atlet yang meraih emas, perak, dan perunggu.
Dalam pada pesta olahraga terbesar di Tanah Air ini, Lampung mengirim 153 atlet.
Sebagian besar atlet tersebut berasal dari Bandar Lampung.
"Kami siapkan bonus bagi atlet peraih medali pada PON mendatang. Sebagai penghargaan pemerintah kota atas prestasi karena telah mengharumkan nama Bandar Lampung di tingkat nasional. Soal besarannya nanti saja," kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN di acara yang sama.
Terkait musorkot, Herman mengingatkan pengurus KONI agar menjaga kekompakan bersama dengan seluruh cabang olahraga.
Herman menilai dengan kekompakan pembinaan atlet dapat dilakukan.
"Saya minta agar pengurus dan cabor dapat menjaga kekompakan. Hal itu tidak lain agar pembinaan dapt berjalan sehingga bisa melahirkan prestasi," ujarnya.
Wali kota dua periode ini juga meminta pengurus selalu memperhatikan atlet, baik itu makanan, gizi, maupun uang saku.
Sebab, hal tersebut dapat menambah motivasi dan semangat dalam berlatih.
"Dalam membina itu juga harus memperhatikan kebutuhan atlet. Jangan sampai hal itu terabaikan sehingga bisa mengganggu proses pembinaan atlet," katanya.
Ketua Harian KONI Lampung Hannibal mengatakan, inti Musorkot sebagai evaluasi terhadap kinerja pengurus dalam masa baktinya.
Selain itu, penyusunan program untuk masa bakti berikutnya dan pemilihan ketua dan pengurus.
Dia berharap siapapun yang terpilih sebagai ketua umum KONI Bandar Lampung adalah sosok yang peduli dan perhatian terhadap olahraga.
"Ketua umum terpilih nantinya harus peduli olahraga sehingga Bandar Lampung bisa terus menjaga sebagai gudang atlet andalan di Lampung," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)