Tribun Bandar Lampung
Sopir Mobil Boks Kabur Seusai Tabrak Mati Pemotor di Panjang
Kecelakaan maut terjadi di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 22.15 WIB.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kecelakaan maut terjadi di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 22.15 WIB.
Seorang pengendara motor tewas setelah ditabrak mobil boks di depan CV Bumi Waras.
Korban diketahui bernama Imam Syafei (22).
Saat itu korban mengendarai motor Suzuki Skywave B 4073 KEM.
• Warga Bandar Lampung Tewas Tersengat Listrik Saat Bersihkan Billboard Minimarket
• Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalinsum Kalianda, Bagus Febrianto Dikenal Siswa Berprestasi
• Otaki Pembunuhan Suaminya, Wanita di Lampung dan Selingkuhannya Rencanakan Selama 2 Bulan
• Skenario Sempurna Endang Habisi Nyawa Suaminya, Mengaku Selingkuh untuk Pancing Korban Keluar
Penabraknya adalah truk Colt Diesel warna kuning dengan nomor polisi B 9068 FCJ.
Namun, sopir truk tersebut hingga kini belum diketahui identitasnya.
Ia kabur setelah menabrak korban.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil boks itu melaju dari arah Telukbetung menuju Baruna, Panjang.
Saat berada di depan CV Bumi Waras, mobil tersebut mencoba menyalip dump truck yang ada di depannya.
Karena terlalu memaksakan diri, mobil ini masuk ke jalur berlawanan.
Dari arah depan, melaju motor yang dikendarai korban.
Kecelakaan tak dapat dihindarkan.
Nyawa korban tak tertolong akibat mengalami luka berat di sekujur tubuhnya.
"Korban meninggal dunia saat di TKP," ujar Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeini, Rabu (19/2/2020).
Reza menjelaskan, korban mengalami luka serius, seperti patah kedua tangan dan luka terbuka pada kepala.
Setelah itu, sopir kabur meninggalkan mobilnya di lokasi kejadian.
"Dari keterangan saksi, pengendara mobil langsung kabur tanpa melakukan pertolongan terhadap korban. Sedangkan mobilnya ditinggal begitu saja di pinggir jalan," jelas dia. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)